Polisi Gerebek Kampung Rawan Narkoba Tangkap 13 Orang

Satresnarkoba Polresta Mataram bersama BNN NTB dan instansi terkait menggerebek Kampung Rawan Narkoba di Karang Bagu, Mataram. Foto: Divisi Humas Polri

KalbarOke.com – Upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menunjukkan hasil nyata. Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, berhasil mengungkap aktivitas penyalahgunaan narkoba di wilayah Karang Bagu, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram — kawasan yang dikenal sebagai salah satu kampung rawan narkoba.

Operasi yang digelar sejak pagi ini melibatkan sinergi lintas lembaga, antara lain BNN Provinsi NTB, BNN Kota Mataram, Ditresnarkoba Polda NTB, Satsamapta Polresta Mataram, dan Satpol PP Provinsi NTB.

Dalam operasi gabungan tersebut, 13 orang berhasil diamankan. Mereka terdiri dari 11 pria dan 2 perempuan yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkotika. Menariknya, satu di antaranya merupakan target operasi (TO) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan telah lama menjadi buronan aparat.

Baca :  Tangkap Kurir Lintas Batas, Polres Sanggau Gagalkan Penyelundupan Sabu 18,5 Kg Senilai Miliaran Rupiah

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut instruksi Kabareskrim Polri dan Kepala BNN RI untuk menindak tegas kampung-kampung rawan narkoba. Wilayah Karang Bagu memang menjadi fokus pengawasan kami di Polresta Mataram,” ujar AKP Ngurah Bagus.

Selain mengamankan para pelaku, aparat gabungan juga menyita barang bukti narkotika jenis sabu, alat isap, serta perlengkapan lain yang digunakan dalam aktivitas penyalahgunaan narkoba.

Dapat Dukungan dari Warga

Penindakan dilakukan secara tertib dan mendapat pengawasan langsung dari tokoh masyarakat serta aparat lingkungan setempat. Warga sekitar mendukung langkah tegas aparat dan berharap operasi serupa terus dilakukan untuk menjaga keamanan wilayah mereka.

Usai penggeledahan, seluruh terduga pelaku langsung dibawa ke kantor BNNP NTB untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Seluruh pelaku saat ini sedang dalam proses pemeriksaan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKP Ngurah Bagus.

Baca :  Ratusan Buruh Geruduk DPR, Desak Pembahasan RUU Ketenagakerjaan dan Kenaikan Upah

Penindakan di Karang Bagu menjadi bukti kuat komitmen aparat penegak hukum dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di tingkat akar rumput. Sinergi antara Polresta Mataram, BNN, dan pemerintah daerah disebut menjadi kunci utama menciptakan lingkungan bebas narkoba di NTB.

“Sinergi antara BNN, Polri, dan pemerintah daerah merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dari ancaman narkoba,” ujarnya.

Selain fokus pada penindakan, pihak kepolisian juga terus menggandeng tokoh masyarakat dan lembaga sosial untuk memperkuat edukasi bahaya narkoba dan mendukung rehabilitasi bagi pengguna yang ingin lepas dari ketergantungan.

“Kami juga mengingatkan masyarakat agar aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungannya, terutama yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba,” tutup Kasat Narkoba Polresta Mataram. (*/)