KalbarOke.com — Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri menerima kunjungan resmi delegasi International Organization for Migration (IOM) di Sekretariat NCB Interpol Indonesia, Jakarta. Pertemuan tersebut membahas strategi bersama dalam memperkuat koordinasi dan penanganan isu pengungsi dan migran ilegal yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Indonesia.
Delegasi IOM dipimpin oleh Chief of Mission UN Migration IOM, Jeffrey Labovitz, didampingi Head of Partnership and Liaison, Julianita R. Natalegawa, serta Program Manager Immigration and Border Management, Sebastien Lucian Frederic Reclaru. Rombongan disambut langsung oleh Ses NCB Interpol Indonesia, Brigjen Polisi Untung Widyatmoko, bersama jajaran pejabat Divhubinter Polri.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis, mulai dari koordinasi lintas lembaga, kondisi pengungsi asal Bangladesh dan Tiongkok, hingga mekanisme kerja sama operasional antara IOM dan Divhubinter.
Mr. Jeffrey Labovitz menekankan pentingnya penegakan disiplin dan kepatuhan terhadap aturan bagi para pengungsi. “Kami menegaskan pentingnya kepatuhan aturan bagi pengungsi. Bagi mereka yang melanggar, dukungan dapat dihentikan. Pendekatan ini penting untuk menjaga tata kelola migrasi yang tertib dan manusiawi,” ujar Labovitz.
Bahas Kondisi Pengungsi di NTT dan Rencana Kerja Sama ASEAN
Selain membahas kondisi terkini di lapangan, pertemuan juga menyoroti situasi pengungsi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) — salah satu kawasan transit utama bagi migran ilegal menuju Australia.
IOM mengungkapkan rencana untuk mengajukan program kerja sama regional yang didukung oleh Pemerintah Jepang, guna memperkuat kolaborasi antarnegara ASEAN dalam penanganan migrasi tidak teratur.
“IOM akan segera mengirimkan dokumen program tersebut kepada Divhubinter Polri untuk dikaji lebih lanjut,” ungkap perwakilan IOM.
Pertemuan ini juga menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperkuat kerja sama kemanusiaan berbasis keamanan. Sebagai simbol persahabatan, Ses NCB Interpol Indonesia, Brigjen Untung Widyatmoko, menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada Chief of Mission IOM.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan sesi ramah tamah, mencerminkan hubungan erat dan semangat kolaboratif antara Polri dan IOM dalam menghadapi tantangan migrasi global.
Dengan pertemuan ini, Polri dan IOM menegaskan peran strategis Indonesia sebagai negara transit sekaligus mitra aktif dalam mengelola migrasi regional secara aman, tertib, dan bermartabat. (*/)







