KalbarOke.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 2.645 atlet dari 38 KONI provinsi dan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga beladiri, mulai dari karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, hingga shorinji kempo.
Atlet Polri Sumbang 5 Medali Emas di Cabang Taekwondo
Sejumlah atlet Polri yang tergabung dalam Garbha Presisi tampil impresif dan menunjukkan performa terbaiknya. Cabang taekwondo menjadi salah satu penyumbang prestasi terbesar dengan total lima medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Medali emas diraih oleh: Briptu Rizky Anugrah Prasetyo (Polda Jawa Timur, kelas O-87 kg putra), Bripda Adhetian Setya Putra (Polda Metro Jaya, kelas U-87 kg putra), Bripda Mega Djuwita (Polda Riau, kelas U-73 kg putri), Bripda Petrus Khrisna Putra (Polda Metro Jaya, kelas U-54 kg putra) dan Bripda Shaleha Fitriana (Polda Jawa Tengah, kelas U-62 kg putri).
Sementara medali perak disumbangkan oleh Bripda Sekar Embun (Polda Bangka Belitung, kelas U-67 kg putri) dan Briptu Siloam Begur (Polda Kalimantan Timur, kelas U-54 kg putra).
Adapun medali perunggu diraih oleh Briptu Johansen Visenzo (Polda Sulawesi Tengah, poomsae beregu putra), Bripda Yogy Aziz Sigiantoro (Polda Jawa Tengah, kelas U-87 kg putra), dan Bripda Hanifah Safitri (Polda Riau, kelas U-53 kg putri).
Apresiasi dari Komite Olahraga Polri
Kabag Binjas SSDM Polri sekaligus pengurus Komite Olahraga Polri (KOP), Kombes Pol Philemon Ginting, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih para atlet Garbha Presisi. “Prestasi yang diraih para atlet Garbha Presisi Polri di ajang PON Beladiri 2025 ini merupakan wujud nyata dari semangat disiplin, dedikasi, dan jiwa pantang menyerah anggota Polri,” ujar Philemon Ginting.
Menurutnya, capaian ini menjadi bukti nyata semangat juang anggota Polri untuk mengharumkan nama institusi dan bangsa. “Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan dalam olahraga beladiri, tetapi juga memperlihatkan karakter kuat dan integritas tinggi yang menjadi jati diri seorang Bhayangkara,” tambahnya.
Ia menegaskan, Komite Olahraga Polri akan terus membina dan memfasilitasi atlet Polri agar mampu berprestasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Polri Terus Dukung Pembinaan Olahraga
Lebih lanjut, Philemon menekankan bahwa olahraga beladiri bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari pembentukan mental dan fisik anggota Polri agar siap dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Komite Olahraga Polri (KOP) disebut berperan penting dalam pembinaan jasmani dan penguatan semangat sportivitas di lingkungan Polri, sekaligus menumbuhkan citra positif Polri di mata masyarakat.
PON Beladiri 2025 di Kudus menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan antarprovinsi, memperkuat sportivitas, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa.
Polri menegaskan komitmennya untuk terus membangun personel yang tangguh, disiplin, dan berprestasi, sejalan dengan semangat Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan. (*/)






