Pontianak – Sedikitnya 90 stan meramaikan Pameran Pekan Laboratorium Inovasi Daerah dan Produk Khas Unggulan Daerah di Pontianak Convention Center, Jumat (19/10). Miliki 153 inovasi, Kota Pontianak dinobatkan sebagai Laboratorium Inovasi Daerah dengan jumlah inovasi terbanyak.
“Bahkan beberapa inovasi itu telah berhasil masuk Top 35 hingga Top 15 dalam kompetisi inovasi yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Inovasi itu di antaranya Rumah Sakit tanpa kelas, RSUD Kota Pontianak dan Bisnis Cakep Lalulintas Lancar (BCL) dari Dinas Perhubungan Kota Pontianak,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di lokasi pameran.

Stan-stan yang tersedia di antaranya terdiri dari 32 stan inovasi, 30 stan UMKM dari Kota Pontianak dan stan-stan dari Pemerintah Daerah dari luar Kalbar seperti Provinsi DKI Jakarta, Kota Bogor, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh dan lainnya. Pameran digelar selama lima hari, mulai tanggal 19 hingga 23 Oktober 2018. “Pameran ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak ke-247,” ungkap Edi Rusdi.
Selain itu, lanjut dia, pameran yang bertajuk Pontianak Expo ini juga bertujuan menyampaikan ke masyarakat luas bahwa Kota Pontianak telah berusaha semaksimal mungkin melakukan inovasi-inovasi. Sekaligus memamerkan produk-produk UMKM untuk bisa berkiprah di sini. “Momentum ini harus bisa dimanfaatkan baik oleh Pemerintah Kota Pontianak, para pelaku UMKM maupun masyarakat,” harapnya. (Fjr)
Artikel ini telah dibaca 1616 kali