Pontianak Segera Punya Gedung Perpustakaan Modern, Pembangunan Capai 88 Persen

Fasilitas Lengkap untuk Semua Kalangan

Pontianak Segera Punya Gedung Perpustakaan Modern, Pembangunan Capai 88 Persen. (Foto: Prokopim)

KalbarOke.Com – Warga Kota Pontianak tak lama lagi akan memiliki gedung perpustakaan baru yang lebih modern dan representatif. Proyek pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Kota di Jalan Ampera kini telah mencapai 88 persen dan ditargetkan selesai pada September 2025.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, pembangunan yang dimulai sejak Februari 2025 ini berjalan sesuai rencana. Ia berharap, gedung baru ini dapat segera difungsikan sebagai pusat literasi dan pengetahuan bagi seluruh warga.

“Dengan gedung perpustakaan yang representatif ini, harapannya pengunjung merasa lebih nyaman dengan fasilitas yang ada,” kata Edi Rusdi Kamtono usai meninjau lokasi pembangunan pada Rabu (13/8/2025).

Gedung yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional senilai Rp9,6 miliar ini akan memiliki tiga lantai dengan beragam fasilitas modern. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak, Rendrayani, menjelaskan detailnya:

Baca :  Revolusi Pendidikan Kalbar Dimulai: PKBM Siap Digitalisasi & Tuntaskan Anak Tak Sekolah

• Lantai 1: Akan menjadi layanan utama untuk pemustaka anak-anak, remaja, dewasa, dan juga penyandang disabilitas. Koleksi buku Braille dan layanan antar buku juga disiapkan untuk penyandang disabilitas netra.

• Lantai 2: Disediakan sebagai ruang rapat, ruang koleksi langka, dan ruang komputer. Rencananya, studio juga akan dibangun untuk mendukung kreativitas pemustaka.

• Lantai 3: Berfungsi sebagai ruang pertemuan berkapasitas 100 orang yang dilengkapi dengan kantin atau kafe, sehingga perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang interaksi.

Selain menambah fasilitas, koleksi buku akan terus diperbarui dan diperkaya. Jam layanan juga akan diperpanjang hingga malam hari pada hari kerja, serta dibuka pada akhir pekan, untuk memberikan fleksibilitas bagi masyarakat.

Baca :  Kodam XII/Tanjungpura Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Karhutla di Kalbar

Untuk menarik minat baca, Perpustakaan Kota Pontianak juga akan menerapkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Program ini menawarkan pelatihan keterampilan praktis, seperti mewarnai untuk anak-anak, membuat kerajinan tangan, dan merajut bagi ibu rumah tangga.

“Metode ini berhasil menarik minat masyarakat untuk datang ke perpustakaan,” ujar Rendrayani. “Pada September nanti, kita akan menggelar Bulan Gemar Membaca dengan berbagai kegiatan, termasuk program ‘Ngagak Perpus’ untuk anak-anak PAUD.”

Dengan berbagai fasilitas dan program baru ini, gedung perpustakaan modern ini diharapkan bisa menjadi pusat literasi yang nyaman dan inklusif, sekaligus berkontribusi positif terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak. (prkpm/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 54 kali