Potong Sesuka Hati Bayar Seiklasnya

Aksi unik komunitas Barbershop Pontianak saat menggalang dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu-Donggala, di Halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Komplek GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (14/10). Foto Septa Haryati

Sejumlah komunitas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, selalu punya cara unik saat menggelar kegiatan sosial. Dengan kreativitas yang dimiliki, mereka menggalang dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah. Penggalangan dana dilakukan dengan membuka cukur rambut namun dibayar secara sukarela.

Pontianak – Aksi sosial dilakukan Komunitas Barbershop Pontianak di Halaman Stadion Sultan Syarif Abdurrahman, Komplek GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (14/10). Dengan memboyong alat-alat cukurnya, mereka melayani warga yang tengah menikmati suasana libur di seputaran Jalan Achmad Yani dan Jalan MT Haryono, Pontianak Selatan. Di sini, pengunjung bisa beramal dengan mencukur rambut dan membayar secara sukarela.

“Kegiatan sosial ini untuk membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala, kita tidak pasang tarif, mereka bisa potong sesuka hati bayar seiklasnya. Ya, cukup seiklasnya saja, berapapun uang yang diberikan kita terima, ada yang ngasi dua ribu kita terima, tapi ada pula yang ngasi lima puluh ribu bahkan seratus ribu,” ujar Very Bounce, Penyelenggara Kegiatan.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun cukup banyak yang ikut berpartisipasi. Foto Septa Haryati

Aksi sosial untuk penggalangan dana ini, cukup menyita perhatian warga. Mereka seketika menyemut lokasi kegiatan untuk mencukur rambut atau sekedar memberikan donasi. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun cukup banyak yang berpartisipasi. Melalui tangan dingin para Barbermen, tampilan pengunjung yang awalnya biasa-biasa saja seketika disulap menjadi kekinian.

“Ada yang spesial di sini, selain membuka jasa potong rambut seiklasnya, kita juga ada stand kopi yang juga bayar seiklasnya, bahkan diiringi musik reggae,” ungkap Very Bounce, yang cukup lama telah menggeluti usaha Barbershop di Kota Pontianak.

Penggalangan dana yang digelar memang cukup banyak melibatkan komunitas di Kota Pontianak. Selain Barbershop ada pula komunitas pecinta kopi, dan musik. Sehingga di sini, para pengunjung yang datang bisa mencukur rambut, menikmati kopi serta mendengarkan musik reggae dari band lokal.

“Suke ade acara kayak gini, karena ini sesuatu yang baru di Pontianak, kalo bise sih tiap minggu ade, soalnye unik,” tutur Adit, satu di antara pengunjung.

Para pengunjung begitu antusias dengan kegiatan yang diadakan Borneo Barbershop ini. Sehingga  beberapa Kapster cukup kewalahan menghadapi permintaan pengunjung. Hasil yang diperoleh pun cukup banyak. Hingga akhir penggalangan dana, terkumpul uang Rp 1,3 Juta. Semuanya untuk didonasikan ke Palu – Donggala, Sulawesi Tengah. (ATA)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 3055 kali