Presiden Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Perdana di Lubang Buaya

Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu 1 Oktober 2025. Foto: tangkapan layar YouTube PonTV

KalbarOke.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Upacara ini menjadi momen bersejarah sekaligus perdana bagi Prabowo sejak resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, dan langsung menerima laporan dari perwira upacara Brigjen TNI Fitriana Nur Heru Wibawa, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Pnb Muhamad Amry Taufanny.

Rangkaian upacara diawali dengan salam kebangsaan, penghormatan kebesaran, hingga laporan komandan upacara. Dalam suasana khidmat, Presiden Prabowo memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi.

Baca :  Densus 88 dan MUI Cirebon Perkuat Benteng Masyarakat dari Paham Radikal

“Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa para pahlawan revolusi dan para pendahulu kita yang telah berkorban untuk kedaulatan, kehormatan, dan kemerdekaan bangsa Indonesia, serta mempertahankan Pancasila,” ujar Presiden.

Upacara dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, disusul pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Wakil Ketua DPD Yorrys Raweyai, serta ikrar kebangsaan oleh Ketua DPR Puan Maharani. Doa penutup dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Baca :  PN Jakpus Gelar Mediasi Gugatan Rp125 Triliun, Penggugat Minta Gibran Hadir Langsung

Acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para duta besar negara sahabat, pimpinan lembaga tinggi negara, serta jajaran menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih. Kehadiran para pejabat tinggi negara tersebut menegaskan pentingnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum kebangsaan dan refleksi sejarah.

Usai upacara, Presiden Prabowo bersama jajaran menteri meninjau sumur Lubang Buaya, lokasi bersejarah yang menjadi simbol perjuangan sekaligus pengingat atas pengorbanan para pahlawan revolusi. Presiden juga memanjatkan doa khusus untuk arwah para pahlawan. (*/)