Pontianak – Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ir. H. Suriansyah, MMA mengatakan Rancangan APBD 2019 yang disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam Sidang Paripurna sudah memuat pelaksanaan proyek di daerah yang tertunda. Hal itu, merupakan jawaban terhadap tuntutan sejumlah demonstran yang berorasi di Kantor Gubernur Kalbar beberapa waktu lalu.
“Soal kegiatan-kegiatan yang tertunda kemarin karena keterbatasan anggaran, akan dialihkan ke tahun depan oleh Gubernur sesuai yang dimuat di APBD 2019,” ujarnya saat ditemui KalbarOke.com, Selasa (16/10).
Ia berharap masyarakat yang kecewa dengan penundaan sejumlah proyek pembangunan tersebut dapat menerima kebijakan Gubernur. Sebab sudah mengalihkan pelaksanaan proyek untuk dikerjakan di tahun depan. “Hal ini tentu merupakan jawaban atas tuntutan para pengunjuk rasa kemarin,” ungkapnya.
Selain itu, Suriansyah menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalbar menjanjikan pengucuran APBD 2019 mulai dilaksanaan secepatnya di awal tahun depan. Sehingga upaya tersebut tidak berdampak pada belanja bagi hasil pajak pada Kabupaten/Kota di Kalbar. “Belanja bagi hasil pajak untuk Kabupaten Kota tetap ya, tidak ada masalah dan ini menurut kami sebuah win-win solution oleh Gubernur,” pungkasnya. (AR)
Artikel ini telah dibaca 1327 kali