PT SMI Catat Komitmen Pembiayaan Rp254 Triliun, Sumbang 0,5 Persen Pertumbuhan Ekonomi Nasional

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) mencatat akumulasi pembiayaan Rp254,27 triliun hingga September 2025, berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional hingga 0,5% dari PDB dan menciptakan lebih dari 10,7 juta lapangan kerja. Foto: tangkapan layer YouTube PT SMI (Persero)

KalbarOke.com – Hingga September 2025, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI mencatatkan akumulasi komitmen pembiayaan sebesar Rp254,27 triliun, dengan total nilai proyek yang dibiayai mencapai Rp1.149 triliun. Capaian ini menegaskan peran strategis PT SMI sebagai katalis pembangunan infrastruktur nasional sekaligus penggerak ekonomi rakyat.

Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, menyampaikan bahwa pembiayaan yang dilakukan perusahaan tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Nilainya sekitar Rp1.135 triliun, atau berdampak 0,5% terhadap PDB kita. Meski tampak kecil, bagi satu perseroan, kontribusi ini cukup signifikan,” ujar Reynaldi dalam Media Gathering PT SMI di Humbang Hasundutan, Senin (10/11).

Baca :  Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Selain mempercepat pembangunan, proyek-proyek yang dibiayai PT SMI telah menciptakan sekitar 10,7 juta lapangan kerja di berbagai sektor. Menurut Reynaldi, dampak ekonomi tersebut menunjukkan bahwa investasi di sektor infrastruktur memiliki nilai strategis bagi pemerataan dan kesejahteraan nasional.

Lebih lanjut, PT SMI terus memprioritaskan pembiayaan proyek-proyek yang memiliki multiplier effect di atas rata-rata nasional, terutama pada sektor energi, konversi energi, dan ketenagalistrikan yang memiliki efek pengganda hingga 2,36, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 1,62.

“Proyek yang kami biayai kami pastikan memberikan dampak ekonomi di atas rata-rata nasional. Di situlah peran kami sebagai fiscal tools pemerintah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Reynaldi.

Tidak hanya berperan sebagai lembaga pembiayaan, PT SMI juga turut mendukung lima dari delapan misi Asta Cita Presiden melalui pendanaan proyek infrastruktur di berbagai bidang, mulai dari energi terbarukan, air minum, transportasi, pendidikan, kesehatan, hingga ketahanan bencana.

Baca :  Kisah Haru di Majalengka: Kakek Meninggal Dunia Selamatkan Cucu Tercebur Sumur

Secara total, PT SMI telah berkontribusi terhadap 120 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan/atau program RPJMN, dengan total komitmen Rp120,5 triliun dan nilai proyek mencapai Rp677,5 triliun. Dukungan tersebut mencakup: 39 proyek jalan dan jalan tol, 59 proyek ketenagalistrikan, 7 proyek bendungan dan irigasi, 2 proyek telekomunikasi, 3 proyek air minum, 9 proyek transportasi, serta 1 proyek minyak dan gas bumi.

Dengan capaian ini, PT SMI semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur nasional sekaligus mendorong pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. (*/)