KalbarOke.Com – Semangat transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan publik yang unggul mengemuka dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2025. Kegiatan ini digelar di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, pada Sabtu (4/10/2025), melibatkan ratusan pengurus KORPRI dari kementerian, lembaga, hingga provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Rakernas ini bertujuan menyatukan langkah dan memperkuat sinergi ASN dalam mengakselerasi program Pemerintah sesuai arah kebijakan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Sekda Harisson: ASN Kalbar Wajib Jadi Bagian Reformasi Birokrasi Besar
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), Harisson, yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kalbar, hadir bersama sejumlah kepala perangkat daerah. Ia menegaskan bahwa forum nasional ini sangat penting untuk menyelaraskan visi ASN di daerah dengan pusat.
“Kegiatan seperti ini menjadi ruang konsolidasi yang sangat berharga. Kita ingin memastikan bahwa ASN Kalimantan Barat juga menjadi bagian dari gerakan besar reformasi birokrasi nasional,” ujar Harisson.
Menurutnya, melalui KORPRI, pihaknya akan terus mendorong lahirnya aparatur yang solid, kompeten, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
“ASN bukan hanya pelaksana kebijakan, tetapi juga inovator dan pelayan masyarakat. Karena itu, nilai-nilai loyalitas, integritas, dan netralitas harus terus dijaga agar kepercayaan publik terhadap pemerintah semakin kuat,” tambahnya, menekankan bahwa ASN Kalbar siap menindaklanjuti hasil Rakernas, terutama dalam peningkatan kompetensi dan digitalisasi pelayanan.
Pesan KORPRI Nasional: Transformasi Menuju Birokrat yang Solutif
Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, saat membuka kegiatan, menegaskan urgensi transformasi ASN di tengah perubahan zaman.
“KORPRI adalah rumah besar bagi seluruh ASN Indonesia. Kita ingin melahirkan birokrat yang punya daya juang tinggi, kreatif, dan solutif terhadap masalah bangsa. ASN harus mampu menghadirkan kehadiran negara di setiap sudut kehidupan masyarakat,” tegas Prof. Zudan.
Ia menekankan bahwa cara kerja lama tidak lagi relevan. ASN harus menjadi penggerak transformasi digital dan motor reformasi birokrasi.
Prof. Zudan juga menyoroti peran penting KORPRI dalam menjaga netralitas dan profesionalitas ASN, khususnya menjelang momentum politik. “ASN harus tetap berdiri tegak di atas kepentingan negara, bukan kepentingan golongan. KORPRI adalah penjaga moral birokrasi,” pungkasnya.
Komitmen Pelayanan dengan Hati dan Integritas
Menutup Rakernas, pesan moral dari KORPRI Nasional adalah pengabdian sejati. “ASN adalah wajah negara. Bila ASN bekerja dengan hati, rakyat akan merasakan kehadiran negara. Itulah makna sejati dari pengabdian yang ingin kita kuatkan melalui KORPRI,” tutup Prof. Zudan Arif.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, selaku tuan rumah, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakernas yang membuktikan semangat yang sama di antara ASN seluruh Indonesia untuk melayani dengan hati dan dedikasi. Rakernas ini menjadi pedoman nyata bagi pengurus KORPRI di Kalbar dan daerah lain untuk membentuk ASN yang tangguh dan siap menghadapi tantangan perubahan.
