Pembukaan Rute Bus Langsung Singkawang-Kuching Dibahas Kementerian Pengangkutan Sarawak

Pembukaan Rute Bus Langsung Singkawang-Kuching Dibahas Kementerian Pengangkutan Sarawak (Foto: JPJ Sarawak)

Rapat Rencana Rute Bus Langsung Singkawang–Kuching

KalbarOke.Com – Sebuah inisiatif penting yang berpotensi mengubah wajah konektivitas dan pergerakan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia sedang digodok serius.

Pada Senin, 29 September 2025, telah berlangsung mesyuarat (rapat) resmi di Kementerian Pengangkutan Sarawak, Kuching, yang fokus membahas cadangan laluan (rute) Bus Point-to-Point antara Kuching dan Singkawang.

Rapat strategis ini dipimpin oleh Datu Wong Wee Sheng, Setiausaha Tetap Kementerian Pengangkutan Sarawak, yang bertujuan merumuskan secara detail prosedur pergerakan bus, jadwal operasional, serta titik-titik penurunan penumpang yang disepakati di kedua wilayah negara.

Stakeholder Kunci Malaysia Hadir: Dari JPJ hingga Kastam

Pertemuan ini menunjukkan keseriusan pihak Sarawak dalam merealisasikan rute ini. Rapat dihadiri oleh jajaran otoritas penting Malaysia, termasuk:

Baca :  Sekda Kalbar Ingatkan Koperasi Merah Putih: Jangan Terburu-buru Studi Banding Sebelum Punya Usaha Jelas

• Tuan Norizan bin Jili, Pengarah Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) Sarawak.

• Pengarah Lembaga Pelesenan Kenderaan Perdagangan (LPKP) Sarawak.

• Wakil Majlis Keselamatan Negara (MKN) Sarawak.

• Jabatan Kastam Diraja Malaysia.

Kehadiran berbagai instansi ini menunjukkan bahwa pembahasan tidak hanya mencakup aspek transportasi, tetapi juga prosedur keimigrasian, bea cukai, dan keamanan di perbatasan, memastikan seluruh proses transnasional berjalan lancar dan teratur.

Manfaat Besar untuk Masyarakat Singkawang dan Kalbar

Implementasi rute bus point-to-point Singkawang–Kuching ini diprediksi akan membawa dampak positif yang luas, terutama bagi masyarakat Kota Singkawang dan Kalimantan Barat secara keseluruhan. Rencana rute ini diharapkan akan mencapai tiga target utama:

1. Memperkuat Hubungan Dua Hala: Rute langsung ini akan menjadi jembatan konkret yang mendekatkan masyarakat kedua negara, mempererat tali persaudaraan, dan memudahkan interaksi sosial.

Baca :  Kepolisian Brunei Minta Bantuan Cari Dua Pekerja Migran Indonesia yang Diduga Kabur dari Majikan

2. Mendorong Sektor Pariwisata: Singkawang, yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Kelenteng, akan lebih mudah diakses oleh wisatawan Malaysia, membuka peluang peningkatan kunjungan dan pendapatan bagi pelaku pariwisata lokal.

3. Meningkatkan Kemudahan Mobilitas dan Perdagangan: Akses transportasi yang terjangkau dan terstruktur akan mempermudah mobilitas individu, serta membuka peluang baru dalam sektor perdagangan lintas batas, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Kalbar.

Dengan adanya pembahasan mendalam di tingkat kementerian Sarawak ini, harapan akan segera terbukanya koneksi darat langsung yang efisien antara Singkawang dan Kuching semakin besar, menandai langkah maju dalam pengembangan regional di Borneo.