Ratusan Burung Tanpa Dokumen Resmi Disita

Ilustrasi. Kalbaroke.com

Ratusan burung berkicau yang tak diketahui siapa pemiliknya, dan hendak dikirim ke Semarang melalui jalur air, disita petugas saat berada di salah satu kapal, di Pelabuhan Dwikora Pontianak Jumat subuh kemarin. Burung-burung yang biasa diperlombakan itu diamankan sebab tak memiliki dokumen resmi.

Kuat dugaan, ratusan burung berkicau yang disimpan di dalam 29 keranjang plastik berlubang ini, sengaja diselundupkan, karena saat ditemukan posisinya berada di kolong truck di dalam salah satu kapal yang bersandar di dermaga Pelabuhan Dwikora Pontianak, pada Jumat(7/1) subuh kemarin.

Menurut Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, Joko Supriyatno menjelaskan, ratusan burung ini awalnya akan diberangkatkan ke wilayah Semarang, tapi karena tak dilengkapi dengan berbagai dokumen resmi, maka burung-burung pun disita.

Baca :  Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Pontianak: Momentum Perbaikan Akhlak dan Evaluasi Diri

Joko menyebut, jumlah burung berkicau sebanyak 251 ekor. 250 hidup, dan 1 nya telah mati.

Adapun jenis nya, terdiri dari 156 ekor kacer, murai batu 36 ekor, cucak hijau 55 ekor, kapas tembak 2 ekor, dan beo 2 ekor.

Dikatakan Joko dari berbagai jenis burung ini, ada dua jenis burung yang dilindungi.

Sampai saat ini, petugas masih mencari siapa pemilik burung – burung berkicau ini.

Baca :  Aliansi Masyarakat Tuntut Gubernur Benahi Bank Kalbar, Soroti Kepemimpinan Rokidi yang Dinilai Merugikan

Burung-burung ini pun akan diserahterimakan ke BKSDA Kalbar untuk dikembalikan ke habitat aslinya. (LID)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1126 kali