Heboh Pantun Wagub “Ingin Jadi Gubernur”, Hubungan Ria Norsan-Krisantus Retak?

Heboh Pantun Wagub "Ingin Jadi Gubernur", Hubungan Ria Norsan-Krisantus Retak? (Foto: Fb/KalbarBerkah)

KalbarOke.Com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, angkat bicara mengenai isu liar yang beredar terkait dugaan keretakan hubungannya dengan Wakil Gubernur, Krisantus. Isu ini mencuat setelah viralnya pantun jenaka yang diucapkan Krisantus beberapa waktu lalu, yang berisi keinginan untuk menjadi gubernur.

Duduk bersama awak media pada Jumat siang, Ria Norsan dengan tegas menyatakan bahwa hubungannya dengan sang wakil hingga saat ini masih baik-baik saja dan harmonis.

Bantahan Isu Liar Pasca Pemeriksaan KPK

Penegasan ini disampaikan Norsan untuk membantah spekulasi liar yang menyebar di kalangan publik. Isu keretakan tersebut sempat dihubungkan dengan pemberitaan mengenai pemeriksaan KPK di Mempawah beberapa waktu lalu.

Namun, Norsan menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar. Ia mengakui, memang ada fakta bahwa belakangan ini dirinya dan Wagub Krisantus jarang bertemu dan jarang berkomunikasi.

Baca :  Kasus Korupsi Jalan Mempawah: Gubernur Kalbar Ria Norsan Akui Dua Kali Diperiksa KPK, Tegaskan Status Saksi

“Selama ini baik-baik aja, kalau saya sampai hari ini udah kurang lebih dua minggu ya, tiga minggu ya, emang nggak ketemu beliau nih, beliau kan keluar terus nih. Hari ini aja berada di Kalteng, kalau nggak salah sih. Kalau biasa kalau dia pulang, pas ada sama-sama ketemu,” jelas Ria Norsan.

Norsan menuturkan, jarang bertemunya mereka disebabkan oleh kesibukan agenda kerja masing-masing di Pemerintah Provinsi Kalbar. “Masalah tidak harmonis, enggak ya!” tegasnya, membantah keras isu retaknya hubungan kerja mereka.

Pantun Jenaka Krisantus yang Jadi Sorotan

Isu ketidakharmonisan ini semakin ramai diperbincangkan publik setelah pantun jenaka yang diucapkan Wagub Krisantus saat menghadiri Festival Paradje’ di Kabupaten Sanggau menjadi viral di media sosial.

Baca :  Gubernur akan Hadir, Upi Siap Lantik AMSI Kalbar

Pantun yang dianggap sebagai sinyal politik atau ambisi Krisantus tersebut berbunyi:

“Kucing kurus mandi di papan,
mandi ke papan si kayu bungur,
badan Krisantus kurus bukan tak makan,
karena ingin jadi gubernur.”

Menanggapi pantun tersebut, Gubernur Norsan menyatakan bahwa ia sempat melihat pantun tersebut. Namun, ia tidak mempermasalahkan hal itu dan kembali menegaskan bahwa pantun tersebut tidak memengaruhi keharmonisan hubungan kerja mereka selama ini.

Penegasan dari Gubernur Ria Norsan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar, sekaligus memastikan bahwa roda pemerintahan di Provinsi Kalbar tetap berjalan efektif dan kompak.