Tak Perlu ke Kuching Lagi! RSUD Abdul Aziz Singkawang Kini Bisa Pasang Ring Jantung dan Kemoterapi

Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, meninjau fasilitas baru di RSUD. | Tak Perlu ke Kuching Lagi! RSUD Abdul Aziz Singkawang Kini Bisa Pasang Ring Jantung dan Kemoterapi. (Foto: MC Singkawang)

KalbarOke.Com – Warga Kota Singkawang kini tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Pontianak, Jakarta, bahkan ke luar negeri seperti Kuching, Malaysia, untuk mendapatkan layanan medis spesialis. RSUD Abdul Aziz Singkawang resmi memiliki alat kesehatan (alkes) untuk pemasangan ring jantung serta ruang kemoterapi bagi pasien kanker.

Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, meninjau langsung kesiapan fasilitas baru tersebut pada Kamis, 18 Desember 2025. Peninjauan ini bertujuan memastikan seluruh sarana dan prasarana siap beroperasi secara maksimal demi melayani kebutuhan masyarakat luas.

Muhammadin mengapresiasi kerja keras manajemen rumah sakit yang berhasil mewujudkan inovasi ini. Kehadiran layanan jantung di Singkawang dinilai sangat krusial, terutama dalam menangani kondisi darurat yang membutuhkan penanganan cepat tanpa hambatan jarak.

“Sekarang dengan adanya ini, kita tidak perlu lagi ke luar negeri atau ke Jakarta. Apalagi untuk orang yang terkena serangan jantung, ini tidak memungkinkan perjalanan jauh,” ujar Muhammadin saat meninjau lokasi.

Selain layanan jantung, kehadiran ruang kemoterapi di RSUD Abdul Aziz menjadi angin segar bagi pasien kanker di Singkawang dan sekitarnya. Selama ini, pasien harus merogoh kocek lebih dan menghabiskan waktu di perjalanan menuju Pontianak untuk menjalani terapi rutin.

Baca :  Polisi Singkawang Amankan 3 Remaja dan Bom Molotov untuk Tawuran di Terminal Induk

Peningkatan fasilitas ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Singkawang dalam mendekatkan pelayanan kesehatan lanjutan kepada masyarakat. Fasilitas yang mumpuni diharapkan mampu meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas pelayanan medis di kota tersebut.

Pemerintah Kota memberikan apresiasi luar biasa atas rampungnya penyediaan alat kesehatan modern ini. Keberadaan fasilitas ini dipastikan menjadi solusi yang selama ini sangat diidam-idamkan oleh masyarakat Singkawang yang membutuhkan perawatan khusus.

“Untuk yang membutuhkan kemoterapi juga tidak perlu lagi ke Pontianak, karena sekarang sudah bisa dilakukan di Singkawang,” tambah Muhammadin mengenai kemudahan akses layanan kanker.

Saat ini, RSUD Abdul Aziz tinggal menunggu jadwal pengoperasian secara resmi setelah seluruh kesiapan teknis dinyatakan rampung. Tim medis spesialis juga telah disiapkan untuk mengoperasikan alat pemasangan ring jantung dengan standar prosedur yang ketat.

Muhammadin berharap inovasi ini terus berkembang dan didukung dengan pemeliharaan alat yang baik. Dengan layanan yang semakin lengkap, RSUD Abdul Aziz diharapkan menjadi rumah sakit rujukan utama bagi masyarakat di wilayah Singbebas (Singkawang, Bengkayang, Sambas).

Baca :  DMI Singkawang Bekali 100 Pengurus Masjid Ilmu Manajemen dan Teknik Khotbah

Pemerintah Kota berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas SDM kesehatan agar sebanding dengan kecanggihan alat yang dimiliki. Pelayanan yang ramah dan profesional menjadi kunci utama kesuksesan pengoperasian unit baru ini nantinya.

“Kita sangat bersyukur bahwa sebuah inovasi dan kerja keras bisa membuka sebuah layanan dan pendekatan ini bagi masyarakat,” pungkas Muhammadin menutup kunjungan kerjanya.


Ringkasan Berita

• RSUD Abdul Aziz Singkawang kini dilengkapi alat pemasangan ring jantung dan fasilitas ruang kemoterapi terbaru.

• Wakil Wali Kota Muhammadin meninjau kesiapan fasilitas tersebut pada Kamis, 18 Desember 2025 sebelum mulai dioperasikan.

• Kehadiran layanan ini bertujuan agar warga Singkawang tidak perlu lagi berobat ke luar negeri (Kuching) atau Jakarta untuk masalah jantung.

• Pasien kanker juga kini bisa menjalani kemoterapi di Singkawang tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke Kota Pontianak.

• Pemerintah Kota Singkawang berharap layanan ini segera beroperasi penuh guna meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan medis darurat.