KalbarOke.Com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Survey Re-Akreditasi. Kegiatan ini ditujukan untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badau pada Selasa (2/11/2025).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Sukardi dan Ketua DPRD Yanto, serta berbagai tokoh masyarakat setempat. Tim Surveyor LAMP-KPRS, SIMSON dan Nugroho Lazuardi, bertugas melakukan penilaian.
Kepala Dinkes PP dan KB, Sudarso, melaporkan bahwa Re-akreditasi adalah penilaian ulang standar mutu. Tujuannya memastikan RSUD Badau terus memenuhi standar yang telah ditetapkan, setelah mendapat Predikat Dasar pada 2019.
Tujuan utama Re-Akreditasi ini adalah meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit. Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang baik.
“Dimana RSUD Badau yang pada saat itu masih berstatus RS Bergerak Badau pada tahun 2019 telah dilakukan Survey Akreditasi pertama kalinya dengan Predikat Dasar,” ujar Kadinkes.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Sukardi dalam sambutannya menekankan pentingnya rumah sakit memperhatikan mutu dan keselamatan. Beliau menyoroti nilai strategis RSUD Badau karena berada di kawasan perbatasan negara.
“Sebagai Rumah Sakit yang berada di kawasan perbatasan, keberadaan Rumah Sakit Badau ini memiliki nilai strategis,” ungkap Wabup Sukardi.
Rumah Sakit di perbatasan juga berperan sebagai simbol kehadiran negara. Ini guna memastikan semua warga memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan berkeadilan.
Wabup Sukardi menyambut baik Re-Akreditasi ini sebagai langkah penting peningkatan mutu dan kepercayaan masyarakat. Ini sejalan dengan visi misi Pemkab Kapuas Hulu Semakin HEBAT.
Beliau juga mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam mempersiapkan Re-Akreditasi. Wabup berharap hasil Re-Akreditasi ini menjadi kesempatan bagi RSUD Badau untuk melakukan perbaikan dan inovasi.
“Saya berharap, dengan terselenggaranya reakreditasi ini, sebagai kesempatan untuk RSUD Badau terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanannya,” tuntas Wabup.
Ringkasan
• RSUD Badau, Kapuas Hulu, menjalani Survey Re-Akreditasi pada Selasa (2/11/2025) untuk menilai ulang standar mutu dan keselamatan pasien.
• Kepala Dinkes PP dan KB Kapuas Hulu menyatakan tujuan Re-Akreditasi adalah meningkatkan mutu dan tata kelola rumah sakit dan klinis yang baik.
• Wakil Bupati Sukardi menekankan nilai strategis RSUD Badau di kawasan perbatasan sebagai simbol kehadiran negara dan penyedia layanan kesehatan berkeadilan.
• Wabup mengapresiasi persiapan RSUD Badau dan berharap Re-Akreditasi ini mendorong perbaikan serta inovasi pelayanan.
• Tim Surveyor LAMP-KPRS, SIMSON dan Nugroho Lazuardi, hadir untuk melakukan penilaian terhadap RSUD Badau.
