KalbarOke.com - Sambas TV di Kalimantan Barat sudah mulai beroperasi. Launching televisi digital lokal ini dilakukan Bupati Sambas Satono secara sederhana dengan penuh nuansa kekeluargaan di Kampung Rawit, Jumat 15 September 2023, pukul 19.30 WIB.
Pada kesempatan ini, Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H, menceritakan pengalamannya di masa lalu sehingga merasa tidak asing lagi dengan keberadaan media televisi. Karena pernah masuk dan melihat secara langsung proses siaran di salah satu televisi nasional yang begitu komplit fasilitasnya.
Di mana, terdapat ratusan televisi dijadikan monitor untuk memantau beragam siaran mulai dari stasiun televisi lokal hingga stasiun televisi luar negeri. “Ternyata memang media sangat menentukan jatuh bangunnya sebuah peradaban,” ujarnya.
Sehingga saat ada tawaran masuknya televisi lokal di Kabupaten Sambas cukup mendapat perhatian serius Bupati Satono. Dirinya langsung memberikan respon positif, dengan menangkap peluang agar daerahnya juga ada terbangun televisi digital lokal.
“Anjank Mursalin ini sahabat lama Saya yang miliki gaya sama, harus jadi yang dulu, mesti menjadi yang pertama, gerak cepat, dan hal baru mesti diuji try is the best,” kelakarnya.
Satono menilai, peran media di era society 5.0 sangat penting. Sebab orkestra pembangunan tidak terlepas dari publikasi media agar sampai ke masyarakat. “Sekarang dalam kedipan mata, pola tingkah laku dan kejadian apapun bisa sampai dunia, karena majunya zaman dan teknologi, termasuk hadirnya televisi saat ini,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut dia, kehadiran televisi lokal di Kabupaten Sambas sudah menjadi dambaan dan harapan masyarakat lebih dari 20 tahun lalu, namun baru kini bisa terwujud. Maka diharapkan, Sambas TV menjadi media lokal yang ikut serta memberikan andil dalam mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sambas, terutama di daerah perbatasan.
“Kini informasi-informasi mengenai daerah perbatasan, perkampungan kecil, sudah bisa cepat terinformasikan, sebab banyak sekali sebenarnya potensi-potensi unggulan yang bisa ditampilkan,” katanya.
Karena itu, Satono ingin hadirnya Sambas TV bisa mengangkat potensi-potensi positif di daerahnya. Sehingga Kabupaten Sambas bisa lebih berdaya saing, tidak kalah dengan daerah lain di tanah air. Meskipun posisinya berada di daerah paling utara di Kalimantan Barat.
“Kita harus terdepan meskipun dicanangkan daerah 3T, mudah-mudahan hadirnya Sambas TV Jawa Post Grup, bisa mendorong potensi lokal yang tidak kalah nilainya dengan daerah lain,” tutupnya, seraya mengingatkan agar sinergitas yang telah terbangun bisa berkelanjutan.
Baca Juga: Gerindra Sambas Mau Rebut 10 Kursi di DPRD dengan Menjual Visi Misi yang Benar
Sementara Direktur PonTV dan Sambas TV, Mursalin menceritakan proses terbentuknya Sambas TV yang dinilai berjalan lancar dan cepat. Berawal ketika Jawa Post Grup di kantor pusat menyampaikan program dari Kominfo RI yang menawarkan televisi digital daerah 3T di Kalbar.
“Saya langsung ajukan Sambas, karena bupatinya masih muda, inovatif, progresif sehingga saya spekulatif bahwa Sambas siap! Ternyata alhamduliilah gayung bersambut,” ujarnya.
Mursalin menilai, hadirnya Sambas TV akan menjadi institusi bergengsi dan sebuah lembaga penyiaran yang banyak memberikan manfaat buat masyarakat Kabupaten Sambas. Karena ini menjadi televisi digital pertama di Kabupaten Sambas yang bersiaran sesuai regulasi negara.
Artikel Terkait
Didirikan Tukang Batu, San Marino Negara Konstitusi Tertua di Dunia Sudah Merdeka 1.700 Tahun Lalu
Mahakarya Ilmu Teknik Sipil: Jembatan "Melayang" Tanpa Pilar di Wulong, China