Mau Jadi “Baterai ASEAN” Sarawak Klaim Siap Jadi Penyumbang Utama Ekonomi Malaysia

Mau Jadi "Baterai ASEAN" Sarawak Klaim Siap Jadi Penyumbang Utama Ekonomi Malaysia. (Foto: UKAS)

KalbarOke.Com – Pemerintah Sarawak menegaskan ambisinya untuk menjadi kontributor utama ekonomi Malaysia dengan berfokus pada pengembangan industri bernilai tinggi, terutama di sektor energi terbarukan. Hal ini disampaikan oleh Premier Sarawak, Datuk Patinggi Tan Sri (Dr) Abang Abdul Rahman Zohari Tun Datuk Abang Openg, saat perayaan Hari Malaysia 2025 di Bintulu.

Dalam pidatonya, Abang Zohari menjelaskan bahwa Sarawak telah mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan seperti hidro, hidrogen, dan surya. Pengembangan ini menempatkan Sarawak sebagai pelopor energi bersih di tingkat nasional.

Sarawak Jadi Pintu Gerbang Ekonomi Baru

Dengan kekayaan energi bersihnya, Sarawak kini dijuluki sebagai “Baterai ASEAN”. “Dengan kekuatan ini, Sarawak kini dikenal sebagai ‘Battery of ASEAN’, memasok energi tidak hanya untuk rakyat kita, tetapi juga untuk tetangga kita di Kalimantan. Kita juga akan memperluas pasokan energi ke Singapura, Brunei, dan seterusnya ke negara-negara lain di Asia Tenggara,” ungkap Abang Zohari.

Baca :  Swatch Minta Maaf atas Iklan "Mata Sipit" yang Picu Boikot di China

Ia menambahkan, tema perayaan tahun ini, “Sarawak Maju Makmur Dalam Malaysia”, sangat relevan karena Sarawak telah muncul sebagai salah satu ekonomi terbesar di Malaysia dan diakui sebagai ekonomi berpendapatan tinggi sejak 2022 oleh Bank Dunia. Dengan Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun ini, Sarawak siap berperan sebagai pintu masuk strategis ke wilayah Borneo dan Asia Tenggara di berbagai sektor, termasuk ekonomi, budaya, dan pendidikan.

Pengembangan Teknologi dan Infrastruktur Strategis

Abang Zohari juga menyoroti pencapaian teknologi yang dihasilkan anak-anak Sarawak, yaitu perangkat pengubah daya berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia, KETEQ AI. Perangkat ini merupakan hasil kerja sama antara Sarawak Microelectronics Design (SMD) dan CSA Catapult UK.

Baca :  Bikers dari Berbagai Negara Ramaikan Pontianak International Automotive Festival 2025

Di bidang transportasi udara, Sarawak akan menjadi pusat penerbangan regional dengan beroperasinya maskapai AirBorneo pada tahun 2026. Maskapai ini diharapkan dapat memperkuat sektor penerbangan di kawasan Asia serta mendorong aktivitas perdagangan dan pariwisata.

Pemerintah Sarawak juga berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dengan target Net Zero Emissions pada 2050 dan telah meluncurkan Sarawak Sustainability Blueprint 2030 untuk memastikan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan berjalan seiring demi masa depan yang berkelanjutan.