Secangkir Kopi, Sejuta Inspirasi: Tokoh Sekadau “Ngopi” di Pontianak, Diskusikan Masa Depan Daerah!

Reuni Tokoh Penggerak Sekadau: Dari Kenangan ke Harapan Masa Depan

Para tokoh penggerak Kabupaten Sekadau ngopi sambil diskusi masa depan daerahnya. (Foto: Jeckmus)

KalbarOke.Com – Minggu pagi yang cerah, 20 Juli 2025, menjadi saksi bisu sebuah pertemuan istimewa di Warung Kopi Jaya, Tanjungpura. Bukan sekadar sesi “ngopi” biasa, namun menjadi ajang silaturahmi yang hangat dan penuh makna bagi para tokoh serta sahabat lama dari Kabupaten Sekadau. Mereka berkumpul, tak hanya untuk melepas rindu, tetapi juga untuk menyalakan kembali bara semangat demi kemajuan tanah kelahiran mereka.

Suasana akrab begitu terasa saat nama-nama besar yang memiliki jejak panjang dalam pembangunan Sekadau turut hadir. Terlihat Ali Daud dan Arsyad, dua figur sentral yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah pemekaran Kabupaten Sekadau. Kehadiran mereka membawa nuansa inspiratif dan reflektif, mengingatkan akan perjuangan dan dedikasi yang telah tercurah.

Selain itu, wajah-wajah penuh semangat seperti Suhardi, Abdul Gani, Wirdan, Zakaria, Abo Is, Yasin, dan bahkan seorang mantan Kapolsek Sekadau turut memeriahkan suasana. Canda tawa dan kehangatan kopi mengepul menjadi pelengkap obrolan yang mengalir, menghadirkan nostalgia dan semangat kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.

Baca :  "Tradisi Mingguan" Padamnya Listrik Sekadau, Anggota DPRD Ngah Barno Murka: PLN Kembali ke Zaman Purba!

Pertemuan ini bukan hanya ajang bernostalgia. Di sela-sela obrolan santai, muncul ide-ide segar dan masukan konstruktif yang menyentuh harapan masa depan Sekadau. Gagasan-gagasan ini rencananya akan disampaikan kepada Bupati Sekadau, sebagai kontribusi nyata dari para tokoh ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sekadau.

“Pertemuan ini bukan yang terakhir. Kita ingin terus menjalin silaturahmi, saling mendukung, dan menjaga semangat untuk berbuat yang terbaik bagi Sekadau,” ungkap salah seorang peserta dengan nada penuh optimisme.

Baca :  Bupati Sintang "Sindir" Tambang Emas dan Kelompok Tani Dadakan di Tengah Gemerlap Gawai Dayak XII

Meskipun sederhana, momen ini meninggalkan kesan mendalam. Kebersamaan para sahabat yang kini telah memasuki usia senja ini justru menunjukkan bahwa semangat untuk berkarya dan kepedulian terhadap daerah tak pernah padam. Mereka sepakat untuk terus menjaga komunikasi dan merencanakan pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Ini lebih dari sekadar “ngopi”; ini adalah pertemuan jiwa-jiwa yang ingin terus menyalakan cahaya kebaikan untuk tanah kelahiran. Semangat untuk Sekadau, tak pernah padam! (Mus/01)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 57 kali