Seminggu Banjir, Seminggu Pula Liawati Tinggal di Atas Parak

Kondisi Parak (tempat yang lebih tinggi) di dalam rumah Liawati. Parak dibuat agar Liawati dan keluarganya aman dan terhindari dari genangan banjir. Foto Zaini Zain

Sebukit Rama – Rumah Liawati di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir sudah hampir seminggu terendam banjir. Selama seminggu pula, Liawati bersama dua anaknya harus tinggal di atas parak (tempat yang lebih tinggi) yang dibuat di dalam rumahnya.

“Ini sudah hampir seminggu lebih gini lah, diam di atas terus” ujarnya kepada Kalbaroke.com sambil menunjukkan kondisi rumahnya, Senin (26/11) siang.

Liawati mengaku kesulitan beraktivitas selama rumahnya terendam banjir. Dirinya juga selalu khawatir, jika ketinggian air semakin naik.

“Susah lah. Karena kita harus turun lagi. Dan harus dibikin tinggi kayak gini. Karena kalau tidak tinggi takutnya air semakin tinggi juga,” ungkapnya.

Dengan kondisi banjir seperti ini, Liawati pun harus ekstra waspada untuk menjaga anak anaknya.

“Dijaga terus. Jadi pas anak turun mandi kita tidak bisa ngapa ngapa lah. Cuman ngawasin dia saja. Serba susah jadinya,” keluh Liawati. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1411 kali