Serunya Lima Finalis IndonesiaNEXT 2018 Berbagi Pengalaman

Lima finalis asal Pontianak saat berbagi pengalaman seru ikuti IndonesiaNEXT 2018 yang digelar Telkomsel, Rabu (20/2/2019) di Warung Kepo, Jalan Merdeka Pontianak, Kalbar. Foto Fajar Bahari

Pontianak – Lima finalis asal Pontianak berbagi pengalaman seru mengikuti proses IndonesiaNEXT 2018 yang digelar Telkomsel, Rabu (20/2/2019) di Warung Kepo, Jalan Merdeka Pontianak, Kalbar. Satu di antara 10 peserta terbaik IndonesiaNEXT 2018 merupakan mahasiswi Universitas Tanjungpura Pontianak, Vivi Yunika. Para pemenang pun berkesempatan mendapatkan short course di Perguruan Tinggi dan beberapa perusahaan profesional ternama di Tokyo, Jepang.

Selain Vivi Yunika, dari Pontianak ada empat peserta lainnya yaitu Sherly Meliani mahasiswi  Politeknik Tonggak Equator, kemudian tiga mahasiswi Untan Pontianak Brenda Septiana, Stella Pramudya Fajrini dan Cintya yang masuk dalam 32 besar Nasional dan berkesempatan mendapatkan short course di Singapura.

Lima finalis asal Pontianak saat berbagi pengalaman seru ikuti IndonesiaNEXT 2018 yang digelar Telkomsel, Rabu (20/2/2019) di Warung Kepo, Jalan Merdeka Pontianak, Kalbar. Foto Fajar Bahari

General Manager Sales Telkomsel Region Kalimantan, Mulya Budiman mengatakan para pemenang sudah membuktikan diri menjadi yang terbaik dalam IndonesiaNEXT 2018. Sesuai dengan tema IndonesiaNEXT ‘Yes I’M THE NEXT’, mereka berharap anak-anak muda Indonesia tidak hanya dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya. Tapi mampu menjadi generasi yang dapat terus meningkatkan kecakapan dan kompetensi millennialsnya untuk membawa Indonesia dapat bersaing secara global.

Baca :  KIP-Kuliah Buka Jalan Mimpi Anak Papua, dari Pegunungan hingga Pesisir

“Di Tahun 2018, pertama kalinya Kota Pontianak masuk dalam salah satu lokasi kegiatan Roadshow  IndonesiaNEXT yang digelar di delapan kota di Indonesia, melibatkan lebih dari 17.000 peserta dari seluruh Indonesia. Hasil kerja keras ini memunculkan 5 finalis yang masuk dalam 32 besar dan salah satunya berhasil masuk sebagai 10 peserta terbaik IndonesiaNEXT 2018, dan ini merupakan pencapaian terbaik dan menunjukkan semangat dan keseriusan anak muda Pontianak terhadap kegiatan  yang digelar Telkomsel ini,” tutur Mulya.

Para peserta terbaik nasional IndonesiaNEXT sebelumnya telah melalui beberapa seleksi. Mulai dari pelatihan dan pengujian kemampuan menggunakan aplikasi presentasi dan desain bersertifikasi, kemampuan berkomunikasi di depan publik, hingga pelatihan soft dan hard skills lainnya. Kemudian, tahap akhir kualifikasi tingkat nasional berlangsung pada 10-12 Februari 2019 di Jakarta.

Ketika itu, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan bootcamp yang menguji kemampuan mempresentasikan ide secara menyeluruh di hadapan para juri. Selain sepuluh peserta terbaik IndonesiaNEXT 2018 yang akan berkunjung ke Tokyo, 22 peserta runner-up IndonesiaNEXT lainnya juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan mengenai dunia profesional di beberapa perusahaan di Singapura.

Baca :  Dua Program Strategis Kemdiktisaintek Dorong Hilirisasi Riset dan Inovasi Nasional 2025

Saat mengikuti IndonesiaNEXT 2018, Sherly Meliani dari Politeknik Tonggak Equator  mempresentasikan materi TAILOR, sebuah ide aplikasi untuk membantu para penjahit. Sedangkan Brenda Septiana dari Universitas Tanjungpura Pontianak menyampaikan ide tentang edukasi semangat menabung digital yang terintegrasi dengan TCASH. Sementara Stella Pramudya Fajrini mahasiswi Universitas Tanjungpura mengambil judul ide PASSING yang membahas tentang parents counseling. Adapula Cintya mahasiswi Universitas Tanjungpura yang membahas ide mengenai pariwisata dengan judul T-RISM. Lalu Vivi Yunika, peserta terbaik dari Universitas Tanjungpura mempresentasikan ide PODCAST tentang media pembelajaran digital.

IndonesiaNEXT yang merupakan program unggulan CSR Telkomsel berupa sertifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan keahlian mahasiswa dalam menghadapi persaingan global yang lebih kompetitif. Mengambil tema “Yes I AM THE NEXT”, program ini dihadirkan untuk dapat menjawab kebutuhan persaingan di dunia profesional yang semakin kompetitif, di mana sertifikasi merupakan salah satu modal mahasiswa ketika memasuki dunia kerja. (Fjr)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1949 kali