Sidak di Flamboyan, Sekjen Kemendag Dapati Harga Daging Tinggi

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Karyanto Suprih saat melakukan Sidak di Pasar Flamboyan, Rabu pagi (28/11). Foto Septa

Pontianak – Guna meninjau harga sejumlah bahan pokok menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru Kementerian Perdagangan RI bersama Disperindag Provinsi Kalbar sepakat menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Flamboyan, pagi tadi.

Sejumlah bahan pokok yang ditinjau dicek harganya yakni daging, sayur mayur, telur beras dan bawang. Sekjend Kemendag RI, Karyanto Suprih usai sidak pun menyampaikan bahwa harga sejumlah bahan pokok tersebut cenderung stabil.

“Ada beberapa komoditas yang turun seperti bawang merah turun, cabe turun.  Sedangkan untuk stok  juga cukup. Artinya dari pantauan secara langsung stabil,” tuturnya.

Baca :  Penjualan Tesla Merosot Dua Kuartal Berturut, Elon Musk Diserang Trump

Hanya saja menurut Karyanto, untuk komoditas daging harganya masih tergolong tinggi. Salah satu penyebab tingginya harga daging segar menurutnya karena minat masyarakat dalam mengonsumsi daging beku kurang.

“Saya tadi ngobrol dengan pedagang, kalau harga daging memang masih cukup tinggi. Dikarenakan, masyarakat lebih suka daging segar. Padahal lebih higienis daging beku. Bulog sudah menyiapkan daging beku seharga Rp. 80.000 per kilogram. Tapi memang minat konsumen belum berubah. Masih menganggap daging segar lebih sehat. Padahal menurut penelitian, kan daging beku lebih higienis,” pungkasnya.

Baca :  KKP Genjot Transformasi Pelabuhan Perikanan Jadi Etalase Ekonomi yang Aman dan Modern

Setelah sidak, agenda rombongan Kemendag ini dijadwalkan akan menghadiri  rapat koordinasi dengan Pemprov Kalbar. Kemendag direncanakan juga akan mengunjungi kantor Bulog Divisi Regional Kalbar guna memastikan ketersediaan bahan pangan dalam menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1614 kali