SIKD Lindungi dan Selamatkan Arsip Penting Daerah

Launching / Pengenalan Sistem Informasi kearsipan Dinamis (SIKD) dan Gerakan Sadar Tertib Arsip (GSTA) di lingkungan Pemkab Mempawah. Foto Ulil

Mempawah – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Mempawah mengadakan Launching pengenalan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) dan Gerakan Sadar Tertib Arsip (GSTA) di lingkungan Pemkab Mempawah, Senin (12/11)

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk mewujudkan reformasi birokrasi dalam mendukung program e-goverment.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Mempawah, Yohana Sari Margiani mengatakan, SIKD telah dirancang sedemikian rupa, sebagai upaya percepatan dalam menciptakan tertib arsip dan terciptanya upaya penyelamatan serta perlindungan arsip penting daerah.

Baca :  Heboh Robot Polisi di Monas, Netizen Bertanya: “Untuk Apa Sih?” Ini Jawaban Lengkapnya!

Menurutnya, sistem ini meliputi penciptaan sampai tahap penyusutan arsip, sehingga pihaknya dapat mengetahui basis data arsip dinamis yang tersimpan di semua OPD.

“Dengan adanya sistem ini sudah ada upaya pencegahan kehilangan arsip, kita bisa tau arsip-arsip penting yang tersimpan di semua OPD,” ucapnya.

Yohana pun mengungkapkan, bahwa program ini sendiri ditargetkan akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat kemampuan daerah yang terbatas.

Baca :  Sains Harus Dekat, Relevan dan Membumi di Kehidupan Masyarakat

“Kita bertahap, kalau Pemerintah Provinsi saja baru dalam tahap sekretariat, kita juga mungkin seperti itu. Karena server yang harus disediakan oleh Pemda membutuhkan biaya yang sangat mahal, dan kemudian perlu ada pelatihan di semua OPD tertutama untuk yang berhubungan teknis dengan pengelolaan arsip,” ungkapnya. (Uli)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1722 kali