KalbarOke.Com – Tim dari Departemen Investigasi Kriminal Narkotika (JSJN) Kepolisian Sabah berhasil menumpas sebuah sindikat peredaran narkoba, menyita 20,7 kilogram ketamin yang diperkirakan bernilai lebih dari RM1 juta (sekitar Rp3,4 miliar).
Dalam operasi ini, empat orang, terdiri dari tiga pria dan satu wanita, telah ditahan.
Operasi khusus ini berawal dari hasil penyelidikan dan informasi masyarakat yang mengarah pada sebuah premis bisnis di Taman Sri Kepayan, Kota Kinabalu, pada 4 September 2025.
Modus Pengiriman Narkoba Menggunakan Jasa Kurir
Menurut Komisaris Polisi Sabah, Datuk Jauteh bin Dikun, dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dua karung hijau berisi 20 bungkus plastik berlabel “Tie Guan Yin” yang ternyata berisi ketamin. Nilai total barang bukti ini diperkirakan mencapai RM1,03 juta.
Penyelidikan lebih lanjut membawa polisi kepada penangkapan tersangka kedua pada 5 September di area Kepayan, diikuti dengan penahanan sepasang suami istri pada malam yang sama di Markas Kepolisian Sabah.
Para tersangka yang ditangkap adalah seorang manajer perusahaan kurir (36), seorang petugas operasi (58), pemilik perusahaan kurir (47), dan istri pemilik perusahaan (46) yang tidak bekerja.
Pihak berwenang menduga sindikat ini menggunakan layanan kargo udara dari Semenanjung Malaysia untuk menyelundupkan pasokan narkoba ke Sabah.
Aset Mewah Ikut Disita, Nilai Total Mencapai RM4,21 Juta
Selain narkoba, polisi juga menyita sejumlah aset mewah yang diduga merupakan hasil dari kegiatan ilegal ini.
Barang sitaan mencakup lima mobil mewah (termasuk Lamborghini Aventador, Mercedes Benz, Toyota Alphard, dan Chevrolet Colorado), dua televisi 60 inci, tujuh speaker, sepuluh tas tangan bermerek, komputer, dan uang tunai. Total nilai sitaan dan barang bukti diperkirakan mencapai RM4,21 juta (sekitar Rp14,4 miliar).
Peringatan PDRM dan Imbauan kepada Masyarakat
Dari hasil tes, hanya satu dari empat tersangka yang positif menggunakan narkoba. PDRM menegaskan tidak akan menoleransi aktivitas peredaran narkoba dan berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.
“Penyitaan ini bisa mencegah hampir 160.000 dosis penggunaan narkoba,” kata Datuk Jauteh. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan operasi ini berkat kerja sama dan informasi dari masyarakat. JSJN Sabah berkomitmen untuk terus berjuang melawan penyalahgunaan narkoba demi melindungi generasi masa depan.
Masyarakat diminta untuk terus memberikan informasi terkait aktivitas narkoba dengan menghubungi Hotline JSJN di 012-2087222.
Artikel ini telah dibaca 31 kali
