Sintang – Zero Mass Water solar panel tenaga surya merupakan alat penghasil air putih siap konsumsi kini dimiliki Kabupaten Sintang. Alat tercanggih ini merupakan program kerja sama Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang bersama Solidaridad dan Keling Kumang Group (KKG).
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, zero mass water merupakan teknologi terbaru yang jauh lebih canggih. Karena sudah menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya juga sudah diresmikan projek air bersih dari world vision yang diujicobakan di 25 desa di Kabupaten Sintang dengan sistem teknologi tepat guna yang simple yakni menggunakan saringan air dan juga pembagian serbuk penjernih air kepada masyarakat.
“Zero mass water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah panel surya yang biasa kita gunakan untuk panel listrik. Sekarang ini solar panel dipakai untuk sumber air bersih, ini sudah jauh lebih canggih. Beruntung masayarakat merpak mendapatkan zero mass water ini dan yang lainnya juga bagus karena sama tujuannya untuk menghasilkan air bersih,” beber Jarot Winarno, kepada KalbarOke.com, Sabtu (20/10) Siang.
Selain itu, guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Sintang, Jarot mengatakan saat ini juga sedang dilakukan projek pipanisasi. Yakni pengambilan sumber air bersih dari kaki bukit saran dan itu semua adalah upaya yang di lakukan pemerintah daerah bersama civil socialty.
“Untuk zero mass water ini kita ada dua desa yakni desa sepulut dan desa merpak, hari ini pesan saya kepada masyarakat merpak tolong dijaga dan dirawat fasilitas air bersih zero mass water yang sudah ada ini, agar terus bisa difungsikan nanti ke depannya,” pintanya.
Sementara itu perwakilan dari Zero Mass Water, Benjamin merasa bahagia menjadi bagian dalam program penyediaan air bersih layak minum bagi masyarakat di Kabupaten Sintang. Karena hal itu merupakan visi dari Zero Mass Water. Untuk menjaga kualitas dan ketahanan alat, Benjamin mengatakan akan melakukan perawatan sepanjang waktu. Setiap lima tahun sekali pihaknya akan menukar kantong mineral kalsium dan maknesium yang nanti akan ditangani oleh teknisi zero mass water dan fatner local zera mass water.
“Tiga solar panel tersebut sanggup untuk mengurangi kurang lebih 20 ribu botol plastik minuman dan sanggup untuk menyediakan air bersih layak minum untuk masyarakat sekitar dengan waktu minimal 15 tahun kedepan” jelasnya. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1472 kali
