Sintang Tawarkan Kerjasama Industri Rotan dengan Cirebon

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.Ph saat kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Pangan, Olahan dan Kemasan di Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Jawa Barat. Foto Dok Pemkab Sintang

Sintang – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno,M.Med.Ph tawarkan kerjasana antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kerjasama digelar dalam bentuk pengembangan industri rotan yang menjadi produk unggulan daerah di Sintang.

“Jadi kita dari Sintang pun menawarkan untuk pemenuhan bahan baku rotan, untuk industri rotan di Cirebon kira-kira begitulah. Kita lakukan MoU, tapi kita tidak mau bahan bakunya yang masih asalnya dari hutan,tapi kita maunya yang sudah kita olah setengah jadilah,” ujar Jarot Winarno, Kamis (8/11).

Karena selama ini, lanjut dia, suplai bahan baku rotan untuk industri kecil dan menengah di Cirebon sangat tidak teratur. Dikarenakan harus mendatangkannya dari daerah Tegal dengan harga yang tidak tetap. Guna mengatasi masalah tersebut, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Cirebon melalui Dinas Perindag Cirebon, telah melakukan MoU atau perjanjian kerjasama dengan salah satu Kabupaten di Aceh untuk pemenuhan bahan baku rotan.

Baca :  Plafon Rumah Warga Sintang Dilukis Orang Tak Dikenal: Indah tapi Bikin Rugi!

Jarot mengatakan, rencana MoU dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah terlaksana. Maka dapat membantu program yang sudah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sintang. Yakni Program Peningkatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (P2-Emas). Di mana setiap Desa harus menentukan atau memilih salah satu produk unggulan desa.

“Desa di Kabupaten Sintang yang sudah memilih produk unggulan desa berupa rotan itu desa Mentajoi Kecamatan Serawai. Jadi separuh bahan rotan bisa dijadikan bahan baku setengah jadi kita kirim ke Cirebon dan separuhnya untuk pengembangan industri rotan di desa Mentajoi sendiri dan kita berharap mampu bersaing lah seperti di Cirebon,” inginnya.

Jarot juga memastikan, potensi bahan baku rotan di Kabupaten Sintang tidak hanya di Mentajoi Kecamatan Serawai saja. Namun juga terdapat di Desa-desa lain dan Kecamatan lainnya di Kabupaten Sintang. “Nanti kalau kita sudah MoU dengan pemerintah Kabupaten Cirebon mudah-mudahan industri rotan kita bisa majulah, jadi setelah ini saya akan ada pertemuan lagi dengan pemerintah Kabupaten Cirebon, presentasi, dialoglah membahasnya,” ungkapnya.

Baca :  Plafon Rumah Warga Sintang Dilukis Orang Tak Dikenal: Indah tapi Bikin Rugi!

Sebelumnya, Jarot Winarno telah melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan di Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Rotan Cirebon, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Rabu (7/11) lalu. Didamping pejabat setempat, Jarot meninjau lokasi workshop Satpel Pengembangan Industri Rotan Cirebon dan melihat hasil kerajinan tangan rotan baik yang sudah di olah maupun saat proses pengerjaannya seperti kursi, meja dan hasil kerajinan rotan lainnya. (Zz)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 2150 kali