SMV Jadi Katalis Pertumbuhan Inklusif, Dorong Investasi Swasta untuk Pembangunan Daerah

Ilustrasi Wamenkeu Suahasil Nazara menegaskan peran penting Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan sebagai katalis pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. 

KalbarOke.com – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan pentingnya peran Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam mempercepat pembangunan nasional melalui mekanisme pembiayaan yang lebih inovatif dan inklusif. Hal itu disampaikan dalam Forum Bisnis SMV 2025 di Jakarta, Selasa (25/11).

Suahasil menjelaskan, SMV merupakan terobosan pengelolaan APBN yang mengombinasikan belanja negara dengan dukungan badan usaha untuk memicu investasi swasta atau crowding in private money. Melalui skema ini, dana publik tidak hanya digunakan untuk pembiayaan langsung, tetapi juga menjadi pemicu masuknya modal swasta ke berbagai sektor pembangunan.

“SMV bisa berbentuk badan layanan umum, BUMN, maupun lembaga di bawah pembinaan Kementerian Keuangan. Tugasnya melaksanakan pembangunan, bukan semata-mata mencari keuntungan,” ujar Suahasil.

Dengan fungsi tersebut, SMV menjadi instrumen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta.

Baca :  Roy Suryo Cs Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

SMV Dorong Pembangunan Infrastruktur dan Likuiditas Perumahan

Sejumlah SMV yang berada di bawah koordinasi Kemenkeu disebut telah memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan nasional. Di antaranya:

  1. PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI)

Berperan sebagai development financial institution, PT SMI telah menyalurkan pembiayaan untuk proyek infrastruktur dan pembangunan daerah, termasuk dukungan pembiayaan saat pandemi COVID-19.

  1. PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF)

SMF menyediakan pembiayaan jangka panjang untuk sektor perumahan. Lembaga ini bahkan mendapat pengakuan dari Bank Indonesia atas kontribusinya dalam meningkatkan likuiditas perumahan melalui pembelian surat berharga.

  1. PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII)

PT PII memastikan keberlangsungan berbagai proyek infrastruktur dengan memberikan penjaminan pemerintah melalui skema KPBU maupun non-KPBU.

Baca :  Manufaktur Tumbuh 5,58 Persen Kembali Lampaui Pertumbuhan Ekonomi Nasional pada Triwulan III 2025

Lembaga penting lainnya seperti Indonesia Exim Bank yang mendukung pembiayaan ekspor, serta PT Geodipa yang fokus pada pengelolaan energi panas bumi, turut memperkuat peran SMV sebagai motor pembangunan.

Harapan Wamenkeu: Kolaborasi Lebih Kuat untuk Mendorong Ekonomi Daerah

Suahasil berharap Forum Bisnis SMV 2025 menjadi ruang strategis untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, SMV, dan pemangku kepentingan pembangunan lainnya.

Menurutnya, SMV merupakan wujud dukungan APBN yang diberikan secara tidak langsung, namun berdampak besar melalui badan usaha yang menjalankan misi pembangunan.

“Kami berharap forum ini menghasilkan diskusi konstruktif dan kolaborasi yang mampu memperkuat pembangunan nasional,” tutup Suahasil. (*/)