Sintang – Selain membanjiri pemukiman warga di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, luapan Sungai Kayan dan Sungai Tebidah juga menggenangi jalan yang merupakan akses masuk ke wilayah tersebut, Kamis (13/12). Kondisi ini tentu saja menghambat aktivitas masyarakat yang akan ke kota kabupaten ataupun sebaliknya.
“Untuk kedalaman air yang menggenangi jalan antara setengah meter sampai dengan satu meter. Selain itu, arus airnya juga deras,” ujar Bripka Pondi Riadi, Anggota Polsek Kayan Hulu di lokasi kejadian.
Untuk itu, guna memudahkan masyarakat melintasi akses jalan yang tergenang banjir, Personil Polsek Kayan Hulu bersama warga, bahu membahu membantu pengendara yang akan melintas. Mereka bersama – sama memikul kendaraan hingga sampai di tempat yang tidak tergenang banjir.
“Jadi apabila dipaksa melewati jalan tersebut sangat berbahaya, karena kendaraan bisa masuk air, bahkan bisa terseret arus. Mudah – mudahan apa yang kami lakukan ini bisa membantu masyarakat,” ungkap Bripka Pondi Riadi.
Sementara itu, Kapolsek Kayan Hulu, Iptu Sujiono meminta masyarakat Kayan Hulu untuk selalu waspada. Khususnya para pengendara, saat melintasi jalanan yang tergenang banjir. Jangan sampai pengendara memaksakan diri melintasi jalanan yang banjir. Karena kendaraan bisa mati mesin, bahkan sangat membahayakan nyawa apabila sampai terseret arus air.
“Kami dari Polsek Kayan Hulu akan melakukan segala daya dan upaya agar masyarakat merasa nyaman dan aman, khususnya saat musim penghujan tiba. Sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya sehari – hari tanpa terkendala,” jelas Kapolsek
Berdasarkan pantauan, luapan air Sungai Kayan dan Tebidah yang menyebabkan banjir sudah mulai berangsur – angsur surut. Diperkirakan sore nanti, kondisi air sungai sudah kembali normal. (Zz)
Artikel ini telah dibaca 1659 kali
