Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menanggapi “santai” terkait banyaknya penolakan dari akun Facebook yang mengaku pendukungnya waktu mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalbar tahun 2018 kemarin, terhadap pilihannya mendukung pasangan Capres Cawapres nomor urut 01.
Sutarmidji saat ditemui di Hotel Mahkota, Senin (4/3) siang tadi mengaku perbedaan pendapat dan pilihan sudah biasa dalam politik. “Saya sudah terjun di dunia politik sejak 1980-an, jika berbeda pendapat dan pilihan itu sudah biase,” ujarnya.
Menurut mantan Walikota Pontianak dua periode ini, para Suksesor Capres dan Cawapres mesti santun dalam menyikapi perbedaan dukungan. “Tim sukses harus santun, tak boleh marah kalau masyarakat pilih yang lain,” imbuhnya.
Sutarmidji pun mengingatkan agar para pendukung atau simpatisan Capres agar tidak berlebihan dalam menyikapi perbedaan dukungan. Dirinya tak akan tinggal diam jika sampai ada yang membawa isu etnisitas atau bahkan menghina Presiden.
“Kalau sudah menyangkut etnis atau menghina Presiden Saya gak suka. Saya akan berubah. Maka dari itu jadi Tim Sukses itu harus dewasa. Cuitan Saya di FB (Facebook) itu biase jak, jadi ape nak diributkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak empat postingan di Halaman Facebook @Bang Midji pada Minggu (3/3) malam kemarin memang banyak menuai komentar yang menegaskan berbeda pilihan (Capres) dari para Akun Facebook yang mengaku Pemilih Sutarmidji dalam kontetasi Pilgub Kalbar tahun 2018 lalu. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 5114 kali