Tak Betul! Ambil Gas di Pangkalan Untuk Dijual Kembali

Branch Manager Pertamina Kalbar, Teuku Johan Miftah.

Pontianak – Kelangkaan Gas LPG besubsidi, tabung tiga kilogram yang kerap terjadi di masyarakat diduga  bukan karena berkurangnya pasokan dari Pertamina, melaikan karena banyaknya Oknum masyarakat itu sendiri yang membeli ke Pangakalan untuk dijual kembali.

Branch Manager Pertamina Kalbar, Teuku Johan Miftah saat dijumpai di kantornya kemarin menyebut bahwa pihaknya tak pernah mengurangi pasokan Gas LPG tabung melon tersebut di masyarakat.

“Pertamina tidak pernah mengurangi, menarik dan menggantikan. Namun sedikit dinamikanya adalah suplay bertambah tapi di lapangan, banyak orang yang memanfaatkan mengambil LPGdi Pangkalan untuk diperjual belikan kembali. ini yang tak betul. Karena ini barang subsidi dari Pemerintah berapapun penambahan suplaynya tetap tidak cukup,” ujar Teuku Johan.

Baca :  Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H di Pontianak: Momentum Perbaikan Akhlak dan Evaluasi Diri

Oleh karena itu, Teuku Johan pun beraharap masyarakat dapat turut mengawasi praktek praktek yang menurutnya tak dibenarkan tersebut. Agar tujuan subsidi pemerintah dapat tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Kami mohon semua lapisan masyarakat pengertiannya untuk sama sama mengawasi. Agar hal ini tidak terjadi karena kami menginginkan energi yang disubsidi bisa diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki hak dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya. (Fjr)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1767 kali