Pontianak – Tindak kejahatan narkoba di Kalbar sejak Januari hingga Mei 2019 mengalami peningkatan di banding tahun lalu. Menurut catatan BNNP Kalbar, dalam 5 bulan terakhir pihaknya telah mengungkap total 113 Kilogram sabu dari 13 tersangka. Sedangkan tahun lalu hingga bulan yang sama hanya terungkap 58 Kg sabu.
Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kalimantan Barat semakin hari semakin mengalami peningkatan. Jika dibandingkan 2018 lalu, peningkatannya menurut catatan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalbar hampir dua kali lipat.
Terhitung sejak awal Januari hingga Mei saja, BNNP Kalbar telah meringkus 13 tersangka satu di antaranya perempuan dengan barang bukti sabu berjumlah 113 Kilogram.
“Tahun ini meningkat dua kali lipat, karena sepanjang 2018 kita hanya berhasil menjaring 58 Kilogram sabu,“ tutur Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Suyatmo.
Guna menekan peredaran narkoba di Kalimantan Barat, terlebih pada bulan suci Ramadan, BNNP Kalbar semakin meningkatkan pengawasan dengan menggandeng beberapa instansi terkait.(Ata)
Artikel ini telah dibaca 1648 kali