Pontianak – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pontianak mulai meningkat. Hal tersebut menjadi perhatian sejumlah pihak. Bukan hanya Intansi yang bergerak di bidang Kesehatan, namun juga para Relawan.
Untuk membantu menekan peningkatan kasus tersebut, gabungan Relawan dari Rumah Zakat, Swadesi Borneo, Kampoeng Bikers, Kita Peduli & Pegiat Sosial lainnya melakukan Fogging Massal (pengasapan) di kawasan Kecamatan Pontianak Barat ,Minggu siang (16/12).
Salah seorang Relawan yang ikut dalam kegiatan ini ialah Dery. Menurut Dery Fogging ini sudah dilakukannya bersama Relawan yang lain sejak tiga hari yang lalu secara suka rela.
Dery juga mengatakan, bahwa alat Fogging yang digunakannya untuk membasmi Nyamuk penyebab adalah alat yang ramah lingkungan. Karena memakai cairan Water Bassed Fogging Agent (WFA).
“Cairan Fogging ini tak berminyak, sehingga sangat efektif sampai ke dalam dalam rumah, jadi aman. Semoga ini dapat menurunkan angka dan mencegah DBD di Pontianak,” ujar Dery, Relawan dari Damkar Swadesi Borneo.
Hanya saja Dery mengakui, dua hari ke depan Fogging suka rela ini tak bisa dilanjutkan. Karena keterbatasan cairan WFA tersebut yang menurutnya sulit didapat.
“Dua hari ke depan akan kita stop dulu, karna kita kehabisan bahan. Sampai kapan kegiatan ini, Kami belum bisa menentukan,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Kota Pontianak, dari Bulan Januari hingga Oktober kemarin sudah mencatat sebanyak 240 kasus DBD. Angka itu meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2054 kali