Tembok Penahan Tanah Ambruk Timpa Bangunan Pesantren

Hujan deras memicu tanah labil hingga tembok penahan tanah setinggi 3 meter di Pandeglang ambruk dan menimpa bangunan pesantren. Foto: tangkapan layar YouTube PonTV

KalbarOke.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu (28/9/2025) siang menyebabkan sebuah tembok penahan tanah ambruk dan menimpa bangunan majelis di Pondok Pesantren Riyadul Mubtadiin, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari.

Tembok penahan tanah dengan tinggi sekitar tiga meter dan panjang 12 meter itu runtuh akibat kondisi tanah yang labil. Dinding bangunan majelis pesantren pun rusak parah tertimpa reruntuhan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pandeglang, Rian Sutansyah, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Baca :  Truk Tangki Tersapu Bencana Banjir Bandang Dievakuasi

“Peralihan musim dari kemarau ke musim hujan berpotensi memicu cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. Kami imbau masyarakat tetap waspada,” ujarnya.

Peristiwa ini menambah daftar bencana kecil akibat cuaca ekstrem di Banten. BPBD Pandeglang mengimbau warga, khususnya yang tinggal di dekat tebing atau lahan dengan kondisi tanah labil, untuk lebih berhati-hati dan segera melaporkan potensi longsor kepada pihak berwenang. (*/)