Pontianak – Tuntutan kebutuhan ekonomi menjadi alasan klasik beberapa perempuan yang terjaring penggerebekan dari dua hotel berbeda di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (4/2/2021) kemarin. Sebagian dari mereka mengaku nekat terjun ke dunia prostitusi karena sudah mempunyai anak namun pisah dengan sang suami.
“Ya terdapat beberapa perempuan yang kembali terjaring saat penggrebekan tadi,” ujar Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati, saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut dia, alasan mereka kembali ke dunia prostitusi yakni untuk kebutuhan ekonomi. Sebab sebagian dari mereka mengaku sudah mempunyai anak. Namun berpisah dengan suami yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga.
“Selanjutnya mereka akan dibawa ke rumah rehab dan dilakukan tes urin, kemudian akan diberikan pembinaan di pusat layanan anak terpadu Kota Pontianak,” jelas Eka.
Ia menambahkan, dari total 17 orang yang diamankan tadi terdapat sepuluh orang di antaranya merupakan anak di bawah umur. KPPAD Kalbar hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian. Apakah ada muncikari dari beberapa orang tersebut. Jika ditemukan, maka akan ditindak lanjuti oleh kepolisian melalui proses hukum.
“Kita terus mengimbau masyarakat, apabila mengetahui adanya indikasi prostitusi yang melibatkan anak-anak untuk segera melaporkannya,” pinta Eka. (Lid)
Artikel ini telah dibaca 1338 kali