Terungkap! Hutang Dinas di SPBU Sebabkan Sampah Mogok Diangkut

TUMPUKAN SAMPAH : Tiga hari tak diangkut sampah di Sungai Raya Dalam meluber ke badan jalan. Foto Septa Haryati

Kubu Raya  – Mogoknya operasional petugas pengangkut sampah Dinas Kebersihan Kubu Raya, beberapa pekan lalu, membuat sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di Kubu Raya bertumpuk berhari hari. Meluber hingga ke Jalan, menimbulkan bau busuk menyengat dan membuat pandangan mata sesak. Sehingga Warga yang tinggal di sekitar TPS dan pengendara yang lewat pun keluhkan hal tersebut.

Menjawab keluhan Warga, pihak Dinas Kebersihan Kubu Raya pun mengatakan tak akan mengulangi kejadian tersebut, tapi di tahun depan.

“ Untuk anggaran kebersihan khususnya bahan bakar (mobil pengangkut, red.),  jika dulu Rp. 2,5 milyar  pada tahun depan naik menjadi Rp. 3,5. Sudah disetujui di APBD tahun 2019 sehingga hal seperti kemarin tak perlu terulang,” ujar Kepala Bidang Pertamanan dan PJU Dinas Kebersihan Kubu Raya, Rendra Januarsa.

Baca :  Nekat Lawan Polisi, Pencuri Motor di Desa Durian Diringkus Tim "Macan Raya" Polres Kubu Raya

Menurut Rendra, awal tahun 2018 lalu perkiraan Dinas Kebersihan anggaran tersebut sudah mencukupi. Namun karena Dinas Kebersihan terbelit hutang pada SPBU di tahun sebelumnya, maka anggaran tersebut tersedot untuk menutupi hutang.

“Tahun lalu kami juga mengalami kekurangan anggaran jadi pada tahun ini kita kembali defisit. Maka pada akhir tahun ini kinerja Kami terganggu. Namun hanya untuk satu Bulan saja,” jelasnya.

Baca :  Detik-Detik Maut Bus Hantam Warung di Trans Kalimantan: Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Warga
Kepala Bidang Pertamanan dan PJU Dinas Kebersihan Kubu Raya, Rendra Januarsa

Maka untuk menghindari kekurangan anggaran yang sudah kali kedua terjadi, pihak Dinas Kebersihan Kubu Raya pun telah melebihkan anggaran bahan bakar kendaraan operasional pengangkut sampah di tahun depan. (Ata)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1700 kali