KalbarOke.Com – BMKG memprediksi cuaca di perairan Kalimantan Barat dalam tiga hari ke depan berpotensi tidak stabil. Para nelayan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
Berdasarkan data dari BMKG Maritim Pontianak, kondisi cuaca di perairan Kalimantan Barat, termasuk di sekitar Pontianak, Mempawah, dan Ketapang, cenderung berawan tebal dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Angin diperkirakan akan bertiup dari arah Tenggara hingga Barat dengan kecepatan yang bervariasi.
Meskipun secara umum kecepatan angin berada di kisaran 10-12 knot (sekitar 18-22 km/jam), nelayan perlu mewaspadai adanya “gust” atau peningkatan kecepatan angin yang singkat dan mendadak.
Peningkatan kecepatan angin ini berpotensi memicu gelombang laut yang lebih tinggi dari normal. Meski BMKG belum mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi ekstrem, para nelayan, terutama yang menggunakan perahu kecil, disarankan untuk memantau terus perkembangan cuaca dan mempertimbangkan kondisi sebelum melaut.
Selain itu, potensi hujan yang disertai petir juga diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah perairan. Kondisi ini dapat mengganggu jarak pandang dan membahayakan keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG mengimbau para nelayan untuk selalu mempersiapkan perlengkapan keselamatan, memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik, dan terus memantau informasi cuaca terbaru yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum beraktivitas di laut. (bmkg/aw/o1)
Artikel ini telah dibaca 59 kali