KalbarOke.Com – Semangat gotong royong yang menunjukkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat kembali bergema di Kalimantan Barat. Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura secara resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025 yang menyasar tiga lokasi terbaru di Kalbar.
TMMD ini dibuka serentak pada Rabu (8/10/2025) oleh pejabat daerah di masing-masing wilayah sasaran dan akan berlangsung hingga 6 November 2025. Program terpadu lintas sektoral ini mengusung tema, “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan di Wilayah.”
Tiga lokasi TMMD terbaru di Kalbar tersebut melibatkan tiga Komando Distrik Militer (Kodim) jajaran, yaitu:
1. Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya (oleh Kodim 1207/Pontianak).
2. Desa Ratu Sepudak, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas (oleh Kodim 1208/Sambas).
3. Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak (oleh Kodim 1210/Landak).
Setiap lokasi TMMD memiliki prioritas pembangunan fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan usulan masyarakat desa:
• Desa Pal IX, Kubu Raya: Fokus pada pembangunan jalan rabat beton sepanjang 500 meter, pembuatan 5 unit sumur bor, rehabilitasi 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan renovasi 1 unit tempat ibadah.
• Desa Ratu Sepudak, Sambas: Program diarahkan untuk penimbunan jalan sepanjang 2 kilometer, pembangunan jalan rabat beton 500 meter, perbaikan Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan Pos Kamling, rehabilitasi 5 unit RTLH, serta pemasangan pipanisasi air bersih.
• Desa Garu, Landak (TMMD Imbangan): Fokus utama pembangunan fisik adalah pembukaan badan jalan sepanjang 1 kilometer dan pembuatan sumur bor.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan program nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pelatihan kewirausahaan, dan peningkatan ketahanan pangan desa.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, menjelaskan bahwa TMMD ini merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI, sesuai Undang-Undang Nomor 3 tahun 2025.
“Melalui TMMD ini Kodam XII/Tpr bekerjasama dengan Pemerintah Daerah berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” jelas Kolonel Yusub Dody Sandra.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.
“TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, namun juga hadir membantu dan memberikan solusi kepada rakyatnya agar hidup lebih sejahtera. Melalui TMMD ini, kita juga membangun semangat kebersamaan dan cinta tanah air di tengah masyarakat,” pungkasnya.
