KalbarOke.com – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri resmi menuntaskan proses identifikasi seluruh korban kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat. Total 22 korban jiwa yang dilaporkan hilang dalam musibah pada Selasa (9/12/2025) telah berhasil dikenali secara lengkap.
Pengumuman hasil akhir ini disampaikan setelah rangkaian pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri, tempat di mana 22 kantong jenazah diterima sejak hari kejadian. Semua jenazah dipadukan dengan data antemortem dari laporan keluarga korban.
Melibatkan Tim Forensik Gabungan
Proses identifikasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari: Pusdokkes Polri, Bidokkes Polda Metro Jaya, Identifikasi Polda Metro Jaya, Tim forensik FKUI–RSCM, serta Odontologi UI.
Setelah melewati tiga kali sidang rekonsiliasi, seluruh korban akhirnya berhasil diidentifikasi. Pada sidang rekonsiliasi ketiga yang berlangsung pukul 15.30 WIB, sebanyak 12 jenazah terakhir berhasil dikenali. Sebelumnya, 10 jenazah telah teridentifikasi pada dua sidang rekonsiliasi sebelumnya.
Daftar 12 Korban Terakhir yang Teridentifikasi
Berikut nama-nama 12 korban terakhir yang berhasil diidentifikasi:
- Assyifa Mulandar (25) – Bekasi
- Siti Sa’addah Ningsih (24) – Depok
- Emilia Salim Tan (43) – Jakarta Pusat
- Ervina (25) – Jakarta Selatan
- Chandra Faajriati Khasanah (19) – Jakarta Selatan
- Tahysa Larasati Ramadhani (25) – Bekasi
- Sendy Wijaya (32) – Jakarta Pusat
- Rayhansyah Pinago Sipahutar (24) – Depok
- Chintia Leni Novaressa (29) – Lampung Selatan
- Rosdiana (26) – Majalengka
- Muhd Ikhsanul Mirja (27) – Aceh
- Syaiful Fajar (38) – Jakarta Selatan
Dengan tuntasnya proses identifikasi, seluruh jenazah akan segera diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
DVI: Proses Cepat Berkat Koordinasi dan Profesionalisme
“Seluruh korban telah berhasil teridentifikasi dan dapat segera diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar perwakilan Tim DVI Polri. Tim kembali menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga para korban.
Keberhasilan identifikasi secara cepat dan akurat ini disebut sebagai bukti profesionalisme Tim DVI Polri dalam penanganan musibah berskala besar, sekaligus membantu percepatan proses pemulihan bagi keluarga korban. (*/)






