Landak – Dusun Raba Bayur, Desa Sekais, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, selama ini merupakan satu di antara daerah terisolir. Selama bertahun-tahun daerah tersebut susah dilalui berbagai kendaraan. Karena tidak ada jalan utama penghubung antar wilayah. Padahal jika ada akses jalan utama akan memudahkan mereka membawa hasil bumi.
Namun beruntung, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan Kodim 1201/Mempawah telah berhasil mengubah kondisi tersebut. Program TMMD mampu melepaskan Dusun Raba Bayur dari keterisoliran. Terbukti saat kendaraan dinas Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letnan Kolonel Arm Anom Wirasunu kini sudah bisa melintas.
Hal tersebut terjadi saat Dandim 1201/Mph selaku Dansatgas TMMD ke-104 mendampingi Danrem 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Bambang Trisnohadi bersama Forkopimda Sanggau meninjau hasil pelaksanaan pembangunan fisik TMMD usai upacara penutupan TMMD ke-104 Kodim 1201/Mph. Sehingga rombongan ini menjadi kendaraan pertama yang berhasil menembus Dusun Raba Bayur.
“Puluhan tahun tidak ada satupun kendaraan yang bisa masuk Dusun Raba Bayur, karena tidak adanya akses jalan yang memadai untuk kendaraan roda empat,” ujar Dandim 1201/Mph Letnan Kolonel Arm Anom Wirasunu.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari adanya pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang dilaksanakan oleh Kodim 1201/Mph di Desa Sekais, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. Program TMMD ke-104 Kodim 1201/Mph telah berhasil membuka daerah-daerah yang selama ini terisolir di Desa Sekais. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1781 kali
