Tomas Teluk Kapuas Angkat Bicara Soal Banjir

Air setinggi lutut orang dewasa genangi Jalan Parit Cabang Kiri, Kubu Raya. (Foto : Septa Haryati)

Kubu Raya – Ada 160 jiwa dari 40 Kepala Keluarga yang bermukim di daerah Jalan Parit Cabang Kiri, Desa Teluk Kapuas. Sudah dua hari aktivitas mereka terganggu karena banjir.

Menurut H. Mursidi selaku tokoh masyarakat Desa Teluk Kapuas, banjir kali ini yang melanda desanya bukanlah pertama kali terjadi.

Mursidi mengatakan Banjir akan datang di saat musim hujan maupun air pasang. Kondisi diperparag karena tidak adanya saluran Drainase yang baik.

Baca :  Detik-Detik Maut Bus Hantam Warung di Trans Kalimantan: Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Warga

“Banjir ini bukan pertama kali terjadi, sudah sering. Diperparah dengan tidak adanya saluran yang baik,”ucapnya.

Menurutnya, sejumlah bangunan baru yang tidak ramah lingkungan dan terkesan abai terhadap saluran air juga sesuatu yang menyebabkan banjir di Desanya makin parah.

“Pola pembangunan tidak ramah lingkungan dan terkesan mengabaikan saluran sehingga air tak bisa mengalir dengan lancar,” Jelas Mursidi.

Baca :  Prestasi Kubu Raya Terjun Bebas di Popda 2025, Ini Penjelasan Disporapar

“Saya mewakili warga berharap kepada dinas terkait agar pemukiman ini tak menjadi langganan banjir jika musim hujan. Mohon carikan solusi sehingga warga tak perlu was- was jika musim hujan dating, “ imbuhnya. (ATA)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 1485 kali