Ibu Rumah Tangga di Serdam Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Ibu Rumah Tangga di Serdam Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri. (Foto: Humas)

KalbarOke.Com – Warga Kompleks Taman Sungai Raya, Blok A 02, Desa Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, digemparkan oleh penemuan seorang perempuan yang meninggal dunia. Korban, NS (35), seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Sambas, diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu siang, (17/9/2025).

Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh RN (36), teman korban yang diminta datang ke rumahnya melalui sambungan telepon. Menurut keterangan dari Kasubsi Penmas Polsek Sungai Raya, Aiptu Ade, saksi RN tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB.

“Saat saksi tiba, ia mengetuk pintu rumah korban namun tidak ada respons. Karena khawatir, saksi memutuskan untuk mendobrak pintu dan mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung dengan menggunakan gorden di jendela kamar,” jelas Aiptu Ade.

Baca :  Bupati Kubu Raya Dukung Kiprah AMSI: Media Siber Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Permasalahan Keluarga Diduga Jadi Pemicu

Melihat kondisi tersebut, saksi segera meminta pertolongan warga sekitar. Warga kemudian bersama-sama menurunkan korban dan membawanya ke atas kasur.

Sebuah mobil yang kebetulan melintas diminta untuk membawa korban ke IGD Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca :  Sempat Hilang Dua Hari, Lansia 91 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Warga Kubu Raya

Aiptu Ade menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, korban sering curhat mengenai masalah keluarga dan persoalan bisnisnya yang sedang dihadapi. Diduga, beban dari berbagai masalah tersebut menjadi latar belakang dari keputusan tragis yang diambil korban.

Hasil visum dari Rumah Sakit Soedarso Pontianak menguatkan dugaan ini. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga dapat dipastikan korban meninggal murni akibat gantung diri,” tegasnya.

Saat ini, jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk dibawa ke Kabupaten Sambas guna prosesi pemakaman.