Pontianak, Kalbaroke.com – Baru-baru ini warga net dihebohkan dengan beredarnya video perkelahian yang terjadi di dalam kelas dan ternyata kejadian tersebut terjadi di SMK Bina Utama Kota Pontianak, Selasa siang, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat bersama pihak terkait lainnya menggelar konferensi pers terkait kejadian tersebut.
Sempat beredar informasi bahwa video perkelahian di sekolah terjadi di daerah Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kejadian tersebut terjadi di salah satu sekolah SMK di Kota Pontianak, menindaklanjuti kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim melakukan pertemuan dengan beberapa pihak yang terkait dengan kejadian tersebut, termasuk pihak sekolah, siswa dan orang tuanya.
Alexius Akim menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut perkelahian yang terjadi antara siswa telah diselesaikan secara kekeluargaan dan dimediasi oleh pihak sekolah, Akim juga memperjelas bahwa perkelahian tersebut adalah antara siswa, bukan dilakukan oleh guru atau orang tua siswa sebagaimana berita yang beredar.
Karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak adanya delik aduan, permasalahan tersebut sudah dianggap selesai, sementara itu atas kejadian tersebut, pihak sekolah akan melakukan peningkatan pengawasan agar para siswanya lebih baik lagi dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
Alexius Akim menjelaskan, perkelahian tersebut berawal dari AL yang merasa tersinggung karena saling ejek lalu memukul ALF, sedangkan H yang menggunakan baju batik mencoba melerai, namun juga dipukul oleh AL dan perkelahian tersebut direkam oleh D kemudian dikirim ketemannya Z, setelah itu Z mengirim lagi ke ALP dan seterusnya ALP mengirim kekawannya yang berada di Sambas dan oknum di Sambas mengunggah video tersebut di akun facebook. (ZZ)
Artikel ini telah dibaca 2226 kali