BREKING NEWS: Wagub Krisantus Blak-blakan Soal Hubungan Tak Harmonis dengan Gubernur: Dituding Dalang Kasus Korupsi

Foto saat pencalonan Gubernur dan Wagub di Pilgub Kalbar 2024. | BREKING NEWS: Wagub Krisantus Blak-blakan Soal Hubungan Tak Harmonis dengan Gubernur: Dituding Dalang Kasus Korupsi. (Foto: IST.)

KalbarOke.Com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, akhirnya buka suara mengenai hubungan kerjanya dengan Gubernur Kalbar, Ria Norsan. Ia mengakui jarang berkomunikasi dan ada ketidakhamonisan dalam kerja sama.

Wagub Krisantus menyampaikan dirinya menganggap tidak ada masalah dalam hubungan tersebut. Namun, beliau merasa Gubernur yang menganggap dirinya bermasalah.

“Bicara hubungan, saya biasa-biasa saja, karena saya menganggap tidak ada masalah, cuma beliau yang merasa bermasalah,” kata Wagub Krisantus pada Kamis, 4 Desember 2025.

Keretakan hubungan ini salah satunya disebabkan oleh tudingan yang dilemparkan kepada Wagub Krisantus. Ia merasa dirinya dituding sebagai biang kerok dan dalang di balik kasus korupsi yang menyeret nama Gubernur.

“Menganggap saya ini biang kerok dan sebagainya, menganggap saya dalang dan sebagainya,” ujarnya. Ia menegaskan, tuduhan itu adalah fitnah.

Ia mengaku tidak tahu-menahu mengenai kasus hukum yang disebut-sebut tersebut. “Sementara saya tidak tahu apa itu BP2TD, apa itu proyek Jalan, itu kan masa lalu,” jelasnya.

Baca :  Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur di PT GAN Ditangkap, Modus Tipu-Tipu Uang Usaha

Wagub Krisantus merasa difitnah karena dituduh melaporkan kasus tersebut. “jadi hanya karena kalau gubernur jatuh, wakil gubernur naik, itu kan undang-undang yang bikin undang-undang bukan krisantus,” sesalnya.

Ia mengungkapkan tuduhan serupa pernah terjadi dua kali, bahkan disampaikan langsung saat kongres Partai Hanura. “Dia tunjuk ini Pak Wagub dalangnya, ini kan boleh dikatakan sebagai pencemaran nama baik,” tambahnya.

Krisantus Kurniawan menegaskan, “Kalau saya mau laporkan juga bisa pencemaran nama baik.” Ia mengaku selalu positif thinking dan fokus memajukan Kalimantan Barat.

Selain masalah pribadi, Wagub Krisantus juga mengungkapkan ketidaklibatan dirinya dalam proses penting pemerintahan. Ia tidak dilibatkan dalam pembahasan APBD dan seleksi pejabat eselon II.

“Sekali lagi saya sampaikan saya tidak pernah dilibatkan sama sekali,” ujarnya. “Saya tidak ikut dalam pembahasan APBD dan sebagainya, ya, saya nggak tahu, tahu-tahu APBD sudah diketok.”

Baca :  Memutus Kesenjangan Digital: Indonesia-Jepang Resmi Teken Kontrak Transformasi Digital, Kalbar Jadi Pilot Project Internet Gratis

Ketidakikutsertaannya dalam penempatan pejabat eselon II yang akan dilantik besok juga menjadi sumber kekecewaan. Ia dan Gubernur hanya bersalaman di acara, dan jarang berkomunikasi intens.


Ringkasan

• Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan mengakui hubungan kerjanya dengan Gubernur Ria Norsan tidak harmonis.

• Wagub merasa dituding oleh Gubernur sebagai biang kerok dan dalang di balik kasus korupsi yang muncul di pemberitaan.

• Krisantus membantah tudingan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah serta pencemaran nama baik, karena ia tidak tahu menahu soal kasus itu.

• Ia juga menyatakan tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan APBD maupun proses penyusunan/seleksi pejabat eselon II.

• Komunikasi di antara keduanya sangat minim, dan Wagub menyatakan fokus utamanya adalah kebersamaan untuk memajukan Kalbar.