HOT NEWS: Wagub Krisantus Kesal ke Gubernur Tak Dilibatkan Seleksi Pejabat Eselon II hingga Pembahasan APBD

HOT NEWS: Wagub Krisantus Kesal ke Gubernur Tak Dilibatkan Seleksi Pejabat Eselon II hingga Pembahasan APBD. (Foto: Dok. Adpim)

KalbarOke.Com – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menyatakan kekecewaan mendalam atas kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi. Ia merasa tidak dilibatkan dalam proses penyusunan dan penempatan pejabat eselon II.

Pernyataan ini muncul menjelang rencana pelantikan pejabat eselon II yang dikabarkan akan digelar Jumat (5/12/2025). Wagub Krisantus menyampaikan hal tersebut pada Kamis, 4 Desember 2025.

Wagub Krisantus menegaskan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur adalah satu paket yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, segala sesuatu, termasuk penempatan pejabat, mestinya dibicarakan bersama.

“Gubernur, Wakil Gubernur, ini kan satu paket bagian yang tidak terpisahkan,” kata Krisantus. Ia menekankan bahwa ini juga berlaku untuk pelantikan pejabat eselon II.

“Dalam penyusunan proses seleksi pejabat eselon dua, itu harus dibicarakan bersama di mana tempat yang cocok bagi para pejabat eselon dua,” lanjutnya.

Wagub Krisantus mengaku tidak pernah diajak bicara oleh Gubernur sejak proses penyusunan hingga pelantikan. Ia hanya menerima undangan tanpa adanya komunikasi sebelumnya.

Baca :  Perayaan Setengah Abad dan Kekuatan Perantau Sulawesi Selatan: Sinergi KKSS untuk Pembangunan Nasional

“Ini mulai dari proses penyusunan sampai kepada pelantikan, Pak Gubernur tidak pernah bicara sama saya, tahu-tahu undangannya datang,” ujarnya dengan nada kecewa. Ia bahkan merasa diabaikan, seolah-olah dirinya tidak ada.

Kekecewaan ini diperkuat karena surat pemberitahuan pelantikan dari BKD tidak menyertakan tembusan kepadanya. Surat hanya ditujukan kepada Gubernur dan Sekda.

Ketidaklibatan ini memicu sikap tegas dari Wagub Krisantus. Ia memutuskan tidak akan hadir dalam pelantikan pejabat eselon II tersebut.

“Beliau tidak-tidak melakukan itu, sama sekali tidak pernah bicara sama saya, tidak chat saya, ya sudah, saya tidak hadir, saya tidak mau hadir,” tegasnya.

Ia juga menyatakan tidak akan ikut bertanggung jawab terhadap proses pelantikan pejabat yang akan dilaksanakan besok.

Wagub Krisantus juga menyayangkan ketidaklibatan dirinya dalam pembahasan APBD. “Saya tidak ikut dalam pembahasan APBD dan sebagainya, ya, saya nggak tahu, tahu-tahu APBD sudah diketok,” katanya.

Baca :  Wagub Krisantus Ajak Pengusaha Muslimah Investasi di Kalbar, Windy Prihastari Raih Penghargaan Inspiratif

Ia menilai kondisi ini akan berdampak buruk terhadap kemajuan dan pembangunan Provinsi Kalimantan Barat. Inovasi untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) juga tidak pernah dilakukan.

“Sekali lagi saya sampaikan saya tidak pernah dilibatkan sama sekali. Saya pikir ini akan berdampak kepada pembangunan kemajuan Provinsi Kalimantan Barat,” pungkasnya.


Ringkasan

• Wagub Kalbar, Krisantus Kurniawan, menyatakan kekecewaan karena tidak dilibatkan dalam proses seleksi dan penempatan pejabat Eselon II.

• Wagub menegaskan bahwa ia tidak pernah diajak bicara oleh Gubernur sejak penyusunan hingga menerima undangan pelantikan.

• Sebagai bentuk kekecewaan, Wagub menyatakan tidak akan hadir dalam pelantikan dan tidak akan bertanggung jawab atas hasilnya.

• Wagub juga mengaku tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan APBD yang berdampak pada kemajuan pembangunan Kalbar.

• Ia menyayangkan Gubernur yang tidak bersikap gentleman untuk berkomunikasi dan meminta masukan.