Pontianak – Kamis (15/11) kemarin BP3TKI Pontianak memulangkan seorang wanita paruh baya ke kampung halamannya di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Wanita yang bernama Aik ini ditipu oleh orang terdekatnya saat hendak bekerja ke Malaysia.
Aik menceritekan, kala itu Dia bersama Nunung; teman sekampungnya tiba di Kalbar dengan menggunakan pesawat. Kemudian mereka menuju ke perbatasan dengan menggunakan bus. Sesampainya di perbatasan, Aik disuruh oleh Nunung untuk menunggu.
Aik yang dijanjikan bekerja oleh Nunung, percaya begitu saja hingga semua barang miliknya diserahkan kepada Nunung tanpa merasa curiga. Ketika sudah menunggu lama di perbatasan, tak seorang pun datang menjemputnya. Akhirnya Aik pun menyadari bahwa dirinya telah ditipu.
“Di perbatasan, dia (Nunung) teleponan, pura-pura kali. Saya gak tau yang diomongkan apa. Dia bilang ke saya, majikan udah nungguin, mau ngambil paspor segala macam. Ya udah, saya pasrah, berikan dompet, HP, segalalah pokoknya. Udah gitu saya ditinggal, sampai sekarang gak ketemu lagi sama Nunung,” ceritanya dengan dialek khas Sunda.
Tak patah arang, Aik pun berusaha mencari bantuan. Beruntung Aik menemukan tukang ojek yang berbaik hati memberinya saran agar meminta bantuan kepada pihak polisi. Sesampainya di Polsek Entikong, Aik pun menceritakan kejadian yang menimpanya.
“Ada tukang ojek di situ. Saya ngobrol-ngobrol, dia pun bilang, lapor aja polisi di sana. Udah lapor, akhirnya saya sampai di sini (BP3TKI),” ucapnya. (Uli)
Artikel ini telah dibaca 1729 kali