Kubu Raya, KalbarOke.com – Abdullah dan Martoyo adalah warga Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya yang menginginkan realisasi program bedah rumah dari pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Mereka mengaku sudah berapa kali dijanjikan sejak tahun 2015, hingga kini janji tersebut belum juga terkabul. Saat ini mereka masih tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan.
Sudah belasan tahun Abdullah dan keluarga tinggal di sebuah rumah tak layak huni yang terletak di RT 003 RW 005 Dusun Mawar Desa Sui Itik Kecamatan Sungai Kakap. Ia mengaku tidak mempunyai biaya untuk membangun rumah. Dikarenakan pekerjaanya yang sehari-hari hanya sebagai pemanjat pohon kelapa yang upahnya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Sudah banyak orang yang datang mengambil gambar rumahnya, tapi dirinya tidak tahu apa tujuannya karena hingga sekarang tidak ada kejelasan.
Nasib yang sama juga dialami Martoyo sekeluarga. Warga Parit Lintang RT 003 RW 002 Dusun Nirwana Desa Sui Kakap Kecamatan Sui Kakap bahkan sering kali didatangi aparatur desa untuk difoto sejak tahun 2015 tapi hingga kini belum ada kejelasan lebih lanjut. Bahkan, untuk legalitas kepemilikan tanah seperti surat pernyataan tanah guna persyaratan bedah rumah, Rosita sudah membuatnya di kantor desa.
Rumah Abdullah dan Rosita berlantaikan papan, dindingnya yang terbuat dari papan pun terlihat bolong di setiap sudut, atapnya hanya menggunakan atap daun yang rentan bocor pada musim hujan. Abdullah dan Rosita pun berharap rumah yang ditinggalinya mendapat bantuan bedah rumah agar bisa menjadi rumah layak huni. (SEP)
Artikel ini telah dibaca 2009 kali
