Bagi warga yang berada di sekitaran sungai maupun parit di Kota Pontianak, diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob. Fenomena alam ini dipengaruhi oleh gaya tarik menarik antara matahari dan bulan, yang mana pada 26 Mei kemarin, ada terjadi gerhana bulan dan ditambah dengan posisi bulan paling dekat dengan permukaan bumi. Sehingga menyebabkan terjadi pasang maksimum.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Bayu Santoso, menjelaskan dari tanggal 29 Mei 2021 sampai 1 Juni 2021, tinggi pasang surut mencapai 1,7 meter. Menurut dia, hal tersebut berpotensi untuk meningkatkan terjadinya banjir rob di sekitar wilayah Pontianak dan sekitarnya.
Fenomena alam ini dipengaruhi oleh gaya tarik menarik antara matahari dan bulan. Yang mana sebelumnya 26 Mei kemarin, ada terjadi gerhana bulan, ditambah dengan posisi bulan paling dekat dengan permukaan bumi. Sehingga menyebabkan terjadinya pasang maksimum.
Maka dari itu, Bayu pun mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitaran wilayah sungai atau parit, untuk waspada melakukan mitigasi, dengan memindahkan barang elektronik atau benda yang riskan jika terkena air.
Bayu menambahkan potensi banjir rob diprediksi terjadi pada pukul 20:00 hingga 01:00 Waktu Indonesia Bagian Barat. (LID)
Artikel ini telah dibaca 1395 kali
