Indeks

Wisuda ke-37 UPB Pontianak 2025: 771 Lulusan Diwisuda, Wamen Diktisaintek Soroti Tantangan AI

Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak menggelar Wisuda ke-37 tahun 2025 dengan 771 lulusan. Foto: Deli

KalbarOke.com – Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak kembali menorehkan sejarah dengan menggelar Wisuda ke-37 Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2025 pada Rabu pagi, 10 September. Sebanyak 771 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari 40 lulusan Pascasarjana Hukum, 109 lulusan Sarjana Teknik, 88 lulusan Sarjana Pertanian, serta 274 lulusan Sarjana Ekonomi. Tahun ini menjadi momen istimewa karena UPB untuk pertama kalinya meluluskan Pascasarjana Hukum.

Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri jajaran Forkopimda Kalbar, civitas akademika, tamu undangan, serta keluarga para wisudawan. Momen wisuda semakin spesial dengan kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) RI, Prof. Stella Christy, yang hadir langsung dan memberikan orasi ilmiah.

Dalam pidatonya, Prof. Stella menyoroti perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) yang membawa tantangan serius bagi dunia global. Ia menyebutkan AI berpotensi meningkatkan pengangguran, melemahkan keamanan siber, hingga memperlebar kesenjangan sosial. Namun, di sisi lain, AI juga bisa menjadi solusi dari berbagai masalah tersebut.

“Menjawab tantangan AI bukan hanya tanggung jawab civitas akademika, tapi seluruh elemen masyarakat. Universitas punya peran penting dalam riset agar teknologi tetap membantu manusia, bukan mengendalikan manusia,” tegas Prof. Stella.

Rektor UPB, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wamen Diktisaintek. Ia menegaskan komitmen UPB untuk terus melahirkan lulusan berkualitas, berdaya saing, dan siap membangun daerah maupun bangsa.

“Insya Allah, lulusan UPB akan mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata untuk masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kesiapan lulusan dalam menghadapi perubahan global, terutama dampak AI terhadap lapangan kerja.

“Apakah AI akan menjadi ancaman dengan menghapus banyak lapangan kerja? Tantangan ini harus dijawab dengan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan-pelatihan yang tidak bisa digantikan teknologi,” ungkapnya.

Wisuda ke-37 UPB ditutup dengan suasana hangat dan penuh keakraban lewat penampilan tarian budaya dan hiburan mahasiswa. Momen semakin berkesan ketika lagu Tabola Bale dinyanyikan, membuat Rektor hingga para guru besar larut berjoget bersama wisudawan. (*/)

Facebook Comments

Artikel ini telah dibaca 40 kali

Exit mobile version