Jika di kota semua fasilitas pendidikan mungkin begitu mudah diperoleh. Apalagi sekedar mengenyam pendidikan sekolah dasar. Beda halnya jika hidup di daerah pelosok. Begitu berat rintangan yang harus dihadapi bahkan untuk menuju sekolah. Seperti dirasakan anak-anak SD Negeri 4 Bakul di Desa Labian Irang, Kecamatan Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Mereka terpaksa berenang menyeberangi sungai saat menempuh perjalanan untuk menuntut ilmu di bangku sekolah.
Kapuas Hulu – Dibutuhkan tekad kuat untuk berangkat ke sekolah. Setidaknya hal itu, mesti dimiliki sebagian bocah SD Negeri 4 Bakul di Desa Labian Irang, Kecamatan Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab untuk menuju ke sekolah bukan perkara mudah. Seakan bertaruh nyawa, mereke harus menyeberangi sungai dengan cara berenang. Mesti rela menanggalkan seragam sekolah dan sepatu mungilnya untuk nyebur sungai yang memisahkan kampung tempat tinggalnya dengan sekolah.
Rasa khawatir tentu ada, terlebih jika musim hujan melanda. Mereka harus ekstra hati – hati saat berenang ke seberang sungai. Termasuk berhati-hati tetap mengamankan perlengkapan sekolah agar tidak basah. Resiko besar tak mereka perdulikan demi satu tujuan untuk menambah ilmu.
Kesulitan masyarakat Desa Labian Irang Kecamatan Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, cukup menuai perhatian Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia – Malaysia Batalyon Infanteri 320/Badak Putih. Para prajurit TNI ini berinisiatif membuatkan rakit untuk memudahkan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari. Agar warga tidak perlu lagi harus berenang untuk menyebrangi sungai, terutama bagi anak-anak sekolah.
“Jika selama ini adik- adik yang akan berangkat sekolah harus menanggalkan dulu sepatu dan baju seragamnya kemudian berenang, kini tak perlu lagi dilakukan dengan adanya rakit ini dan tetap aman jika hujan melanda,“ kata Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., di Media Center Kodam XII/Tpr, Kamis (8/11).
Menurutnya, Satgas Pamtas 320/BP berupaya membantu warga setempat. Mereka berinisiatif dengan adanya bantuan kecil dari TNI guna menanggulangi kesulitan masyarakat di Dusun Bakul. Akhirnya, kini mereka dengan mudah menyeberang sungai untuk berangkat ke ladang dan pasar. “Tidak hanya itu, siswa SD Negeri 04 Bakul pun tak lagi was- was untuk bersekolah dan takut terkendala saat musim penghujan,” pungkasnya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 1319 kali
