Pontianak – Korban jambret di depan Paroki Santo Yoseph Katedral Pontianak, Jalan Pattimura, Minggu (25/11) lalu, kini masih terbaring lemah di rumahnya Kawasan Pontianak Timur. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono saat mengunjungi kediaman korban berjanji akan segera menangkap pelaku yang terekam CCTV kala melancarkan kejahatannya.
Korban Suhana mengalami luka lebam serta trauma akibat kejadian tersebut. Saat itu, dia hendak menyeberang jalan menuju Katedral untuk beribadah. Namun nahas, saat itu jamaat gereja ini sudah menjadi incaran pelaku. Tas yang dibawanya dijambret hingga korban terpental. Jemaat Gereja lain serta warga yang melihat sempat mengejar pelaku. Namun dikarenakan kondisi lalu lintas sedang sepi, mereka dengan leluasa kabur dari kejaraan warga.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mendengarkan kronologi penjambretan yang diceritakan Suhana berjanji akan segera meringkus pelaku. “Saya beserta jajaran akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku penjambretan ini, agar tidak ada lagi korban,” tuturnya di hadapan korban.
Saat berkunjung ke kediaman korban, Kapolda Kalbar didampingi Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Muhammad Anwar Nasir, Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar, serta Jajaran Ditreskrimum Polda Kalbar dan Jajaran Satreskrim Polresta Pontianak Kota.
Menurut cerita Suhana, pelaku penjambretan berjumlah dua orang. Mereka menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU yang sengaja tidak dilengkapi plat nomor polisi. Akibat kejahatan itu, Suhana mengalami luka dan kehilangan barang berharganya. (Ata)
Artikel ini telah dibaca 2725 kali
