PONTIANAK, KB1- Kepala Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pemprov Kalbar, Sri Jumiadatin menyebutkan, Kalbar sebenarnya mampu meningkatkan penanaman modal dan sebagai lokomotif perekonomian daerah. Kuncinya ada di pemerintah kabupaten kota.
“Mereka perlu berupaya mendorong dan memacu masuknya investasi ke daerah,” katanya kepada kalbarsatu. com.
Agar target itu bisa tercapai, Jumiadatin menyebutkan, seluruh daerah mesti harus aktif untuk mencari peluang masuknya investasi. Seperti melakukan beragam kebijakan maupun promosi investasi daerah serta memberikan pelayanan terbaik kepada para investor”.
Jumiadatin juga menyebutkan, di Kalbar total realisasi investasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri pada Januari-September 2014 telah mencapai Rp 8,98 triliun.
“ Hal itu menunjukkan peningkatan 17,69 persen dibandingkan pada periode tahun lalu Rp. 7,63 triliun,” katanya.
Kepercayaan penanaman modal untuk melakukan investasi di Kalbar tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan kondusif .
“ Dampak yang ditimbulkan adalah meningkatnya penyediaan lapangan kerja yang akhirnya menurunkan tingkat pengangguran dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.
Akhirnya melalui dukungan semua pihak, kepercayaan penanaman modal untuk melakukan investasi di Kalbar terus dapat meningkatkan. (sai/01)
